Review MotoGP Prancis 2024: Marquez “Come Back” Mengesankan
MOTOGP 2024 menjanjikan persaingan semakin seru seperti yang dipertontonkan pada seri V MotoGP Prancis 2024 di sirkuit Le Mans akhir pekan (12/5/2024), tiga pembalap dengan motor sama Ducati penguasa klasemen tiga teratas bersaing ketat untuk menjadi yang terdepan.
Juara dunia bertahan 2 kali MotoGP (2022, 2023) Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo/Italia), Jorge Martin (Pramac Ducati/Spanyol) dan juara dunia 6 kali MotoGP Marc Marquez (Gresini Ducati/Spanyol) “come back” mengesankan, sekaligus menjadikan para pembalap Ducati lainnya ketar-ketir.
Setelah terlibat saling libas sepanjang 27 lap, Jorge Martin yang tidak finis pada seri IV MotoGP Spanyol, kali ini di sirkuit Le Mans mampu tampil baik sepanjang lomba ,start dari pole position dan finis terdepan mengalahkan Marc Marquez yang menempel ketat di lap terakhir hingga finis.
Sebelum menempel ketat Martin, Marquez mampu menyalip Pecco Bagnaia di lap terakhir memanfatkan celah yang terbuka, ini merupakan bukti pembalap tim satelit Ducati bisa bersaing melawan pembalap tim pabrikan Ducati.
Bagi Marquez sekaligus pembalasan terhadap Pecco yang mengunggulinya hingga finis pada MotoGP Spanyol di Jerez. Pecco Bagnaia andalan tim pabrikan Ducati finis kesatu di Jerez, kini harus puas finis ketiga di Le Mans.
Finis dua kali beruntun posisi runner up di Spanyol dan Prancis membuktikan masa penyesuaian Marquez memakai Ducati Desmocedici pada tiga seri awal sudah semakin padu. Meski didera cedera panjang selama hampir 3 tahun dan tunggangan motor Honda RCV213 yang tidak kompetitif di tim Repsol Honda kini bisa diatasinya dengan pindah ke tim satelit, Gresini Ducati.
Bagi Marquez (31) sekaligus pembuktian ketidakmampuanya bersaing di baris depan pada 2022 dan 2023 sejak cederanya mulai pulih disebabkan motor Honda RCV213 memang tidak bisa bersaing dengan pabrikan Eropa (Ducati, KTM dan Aprilia).
Setelah kini pindah ke tim satelit, Gresini Racing Ducati, Marquez bisa dipastikan mampu bersaing dengan pada pembalap Ducati lainnya untuk perebutan gelar juara dunia MotoGP, di tim pabrikan Ducati (Ducati Lenovo) maupun tim satelit Ducati lainnya yaitu Pramac Ducati dan Pertamina Enduro VR 46 – Ducati.
“Saya sudah semakin bisa menguasai Ducati dan mampu bersaing ketat dengan dua unggulan teratas Jorge Martin dan Pecco Bagnaia. Dua kali bisa finis kedua hasil yang amat positif, namun saya tidak bisa memastikan bisa tampil sama baiknya di seri MotoGP lainnya. Ada sirkuit yang akan menyulitkan dan ada yang sesuai dengan kemampuan saya jadi target realistis musim ini bersaing untuk 3 besar,” ungkap Marquez yang di Le Mans tampil impresif start dari grid ke-13 tapi mampu finis kedua, kemampuan yang biasa ditampilkannya di masa jayanya.
Setelah lima seri MotoGP 2024 diselesaikan, pimpinan klasemen masih dikuasai Jorge Martin (Pramac Ducati) dengan raihan 129 poin, kedua Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) 91, ketiga Marc Marquez (Gresini Ducati) 89, hanya terpaut 2 poin dari Bagnaia dan 40 poin dari Martin. Keempat Enea Bastianini (Ducati Lenovo) 89, dan kelima Maverick Vinales (Aprilia Racing) 81.
Pada lomba di Le Mans, dua pembalap andalan tuan rumah Fabio Quartataro (Monster Energy Yamaha/Prancis) terjatuh sehingga tak mencapai finis, sementara Johann Zarco (LCR Castrol Honda) finis ke-12.
Beikutnya seri VI MotoGP Catalunya-Spanyol, Minggu (26/5/2024). (M1-BK)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.