METRUM
Jelajah Komunitas

Saat Ini, Kota Kitakyushu Jadi Pusat Eco-town Terlengkap di Jepang (Bagian-5)

Oleh Indriyani Rachman*

KOTA Kitakyushu di Jepang terkenal dengan pembenahan lingkungannya. Padahal kota ini pernah memiliki sejarah buruk terkait dengan lingkungan akibat kegiatan industri.

Namun, berkat kerja keras, dalam jangka waktu 30 tahun, kota ini menjadi eco-town, kota yang ramah lingkungan dengan konsep pengelolaan lingkungan yang sangat baik ditinjau dari berbagai aspek.

Saat ini, Kota Kitakyushu tumbuh menjadi kota hijau yang ramah lingkungan dengan berbagai pusat kegiatan yang mendukung dan memecahkan masalah lingkungan hidup. Berbagai fasilitas telah dimiliki oleh Kota Kitakyushu dalam mendukung perkembangan kota menjadi kota yang ramah lingkungan.

Kota Kitakyushu memiliki pusat eco-town terlengkap di Jepang. Pada awalnya, tahun 1997, Eco Town Project di Jepang diperkenalkan oleh Departemen Perdagangan, Industri dan Industri (MITI), yang kemudian menjadi Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri pada tahun 2001 (METI).

Proyek ini bertujuan untuk mempromosikan zero emission pada masyarakat di tingkat lokal dan nasional dengan menciptakan lingkungan baru bagi kota-kota di tingkat lokal dan memperkenalkan teknologi canggih untuk proses daur ulang.

Kitakyushu Eco-Town Project, yang terletak di bagian timur dari wilayah TPA Hibiki di kota Kitakyushu, adalah proyek pertama yang disetujui dan yang paling simbolis. Proyek ini terdiri dari komplek industri dengan penanganan lingkungan yang komprehensif, kawasan daur ulang Hibiki, dan lokasi praktek penelitian.

Skema pembentukan proyek Eco-Town Kitakyushu.

Kompleks industri dengan penanganan lingkungan yang komprehensif memungkinkan perusahaan untuk menangani dan mendistribusikan hasil daur ulang ke perusahaan lain yang membutuhkan. Proses ini merupakan hubungan siklus bahan baku dan hasil daur ulang antar industri yang disebut rantai daur ulang.

Area daur ulang Hibiki mendukung usaha kecil dan menengah yang akan beralih atau memulai kegiatannya menjadi industri daur ulang dengan menyiapkan lokasi bisnis yang dapat disewa dalam jangka panjang. Dewan riset daerah bertindak sebagai pusat penelitian dan pengembangan teknologi lingkungan mutakhir.

Pada tahun 2003, terdapat 36 organisasi yang tergabung dalam situs ini. Pada bulan Agustus 2002, Eco-Town tahap kedua direncanakan dan dikembangkan dengan kebijakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Secara khusus, proyek ini bertujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan industri lingkungan, khususnya bisnis daur ulang, sebagai industri baru di Kitakyushu.

Selain itu juga bertujuan untuk membangun komunitas rantai daur material melalui kolaborasi antara industri, pemerintah daerah, dan konsumen.(*Penulis tinggal di Kitakyushi-shi, Fukuoka, Jepang).***

komentar

Tinggalkan Balasan