METRUM
Jelajah Komunitas

SBM ITB Gelar Coaching Clinic UMKM Jabar Batch 14, Dorong Transformasi dan Daya Saing Usaha Lokal

KOTA BANDUNG (METRUM) – Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) kembali menggelar Program Coaching Clinic UMKM Jabar melalui inkubator bisnis The Greater Hub. Memasuki batch ke-14, program ini menjadi langkah konkret SBM ITB dalam memperkuat daya saing pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jawa Barat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Program pendampingan ini merupakan bentuk nyata dari inisiatif #KampusBerdampak, yang mencerminkan komitmen SBM ITB untuk memberikan dampak sosial melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat. Coaching Clinic kali ini digelar di Amphitheatre 2 Kampus MBA ITB, diikuti oleh pelaku UMKM dari berbagai daerah seperti Bandung, Bogor, dan sekitarnya. Dari 267 pendaftar, sebanyak 123 UMKM terpilih untuk mengikuti program intensif bersama 41 fasilitator yang merupakan mahasiswa MBA ITB.

Dalam sambutannya, Donald Crestofel Lantu dari SBM ITB menekankan pentingnya kemampuan adaptasi UMKM terhadap perkembangan digital agar tetap relevan di tengah perubahan zaman. Karena itu, sesi awal program memperkenalkan konsep SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) sebagai panduan bagi peserta dalam menetapkan tujuan bisnis yang terukur dan realistis. Ia juga menyebut, kegiatan ini sejalan dengan upaya SBM ITB mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin 8 tentang pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

Sementara itu, Dina Dellyana, Principal The Greater Hub SBM ITB, menggambarkan Coaching Clinic sebagai “dokter jaga” bagi UMKM. Menurutnya, para mentor hadir layaknya tenaga ahli yang membantu pelaku usaha mencari solusi atas berbagai persoalan bisnis yang mereka hadapi. Selama lima minggu, peserta akan mendapatkan pendampingan intensif dengan fokus pada strategi bisnis, digitalisasi, serta pengembangan kanal e-commerce.

“Program ini bukan hanya tentang ilmu bisnis, tapi juga perjalanan membangun ketangguhan usaha. Kami ingin UMKM bukan sekadar bertahan, tapi juga mampu naik kelas,” ujar Dina.

BACA JUGA:  Fantastis! Bandung Great Sale 2023 Raih Omzet Rp69 Miliiar

Sesi berlangsung interaktif melalui tanya jawab seputar mekanisme coaching dan target program. Para peserta juga diberi kesempatan untuk memamerkan produk mereka sebagai langkah awal membangun jaringan dan kolaborasi bisnis.

Melalui Coaching Clinic UMKM Jabar batch ke-14 ini, SBM ITB kembali menegaskan perannya sebagai kampus yang berkontribusi nyata dalam pemberdayaan ekonomi daerah. Transformasi UMKM bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan, dan perjalanan itu dimulai bersama komunitas pembelajar yang siap berkembang. (M1)***

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.