METRUM
Jelajah Komunitas

Tencent dan DeepSeek Uji Coba Model AI Penalaran Buatan Sendiri

RAKSASA teknologi asal China, Tencent, mengumumkan pada Senin (17/2/2025) bahwa mereka telah memulai pengujian model penalaran kecerdasan buatan (AI) setelah mengintegrasikan teknologi dari DeepSeek ke dalam beberapa produk mereka. Tencent menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk membuat respons yang dihasilkan menjadi lebih “manusiawi”.

DeepSeek, sebuah startup AI dari China, menarik perhatian dunia bulan lalu dengan peluncuran chatbot R1 yang tampaknya mampu bersaing dengan produk serupa dari Amerika dengan biaya yang jauh lebih rendah.

Sejak saat itu, beberapa perusahaan besar di China telah mengumumkan rencana untuk mengintegrasikan teknologi DeepSeek ke dalam produk mereka.

Dalam sebuah postingan di WeChat, platform milik Tencent, perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa pengguna terpilih dari chatbot Yuanbao kini dapat mengajukan pertanyaan kepada DeepSeek atau model penalaran AI domestik yang dikenal sebagai “Hunyuan Thinker”.

Tencent, yang juga mengoperasikan aplikasi pesan QQ dan merupakan pemain utama dalam industri game online, berusaha untuk mendapatkan pangsa pasar AI yang terus berkembang di China.

Perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini diketahui telah mulai mengeksplorasi integrasi DeepSeek ke dalam berbagai produk. Beberapa pengguna versi domestik WeChat melaporkan adanya fungsi pencarian AI baru yang ditambahkan pada Minggu (16/2).

Minggu lalu, BYD, raksasa kendaraan listrik asal China, mengumumkan rencananya untuk mengintegrasikan perangkat lunak DeepSeek ke dalam mobilnya, mengikuti langkah produsen mobil domestik lainnya seperti Geely, Great Wall Motors, dan Leapmotor.

Meskipun semakin dikenal di dalam negeri, DeepSeek menghadapi perhatian di beberapa negara terkait pengumpulan dan pengelolaan data pribadi pengguna. Korea Selatan menjadi yurisdiksi terbaru yang menghapus chatbot tersebut dari toko aplikasi pada Senin, sambil menunggu ulasan keamanan, setelah langkah serupa diambil di Italia, Taiwan, Australia, dan beberapa negara bagian di AS. (M1-VOA/th/uh)***

BACA JUGA:  Penemu Pembelajaran Mesin, Fondasi AI, Raih Nobel Fisika

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.