METRUM
Jelajah Komunitas

Uncle Tebob Beri Bantuan pada Mahasiswa Poltekesos Terdampak Covid-19

YAYASAN Rumah Sahabat Bahagia Uncle Tebob, sebuah yayasan yang bergerak di bidang sosial menyalurkan bantuan makanan siap saji kepada mahasiswa asal luar daerah yang kuliah di Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung yang terdampak covid-19.

Bantuan tersebut merupakan hasil hajat sepakat dengan Komunitas Food Truck Bandung dan mendapat donasi dari sahabat-sahabat Uncle Tebob seperti Ustadz Handi Bonny dan artis Melanie Soebono.

Kegiatannya dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)  bersama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Satuan Bakti Sosial Mahasiswa  (SBSM) Politeknik Kesejahteraan Sosial Kota Bandung. Selaku koordinator kegiatan dipegang oleh Rizki Taufiq Halim mahasiswa jurusan Pekerja Sosial, yang juga tergabung dalam kerelewanan Sahabat Uncle Tebob.

Tim Pelaksana (Dok. BEM Poltekesos).*

Sebanyak 130 mahasiswa yang mendapat box makanan untuk siang dan malam ini adalah mereka  mahasiswa asal luar daerah yang kost di Bandung  yang terdampak akibat merebaknya wabah virus corona dan tertahan tidak bisa pulang ke kampung halaman. Sementara kegiatan perkuliahan dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Pendistribusian dilaksanakan selama sepekan, dari tanggal 14 sampai 20 April 2020, dibagikan oleh tim pelaksana ke para mahasiswa di tempat kost-nya masing-masing. Mahasiswa yang kost dekat kampus mereka mengambil sendiri, tapi tidak diperbolehkan bergerombol sebagai gerakan sosial distancing.

Tak hanya makan dan minuman yang disalurkan, para mahasiswa tersebut  juga mendapat bantuan masker dan hand sanitizer, agar mereka tidak tertular virus corona.

“Dengan adanya  bantuan kepada kami mahasiswa luar daerah yang terdampak wabah corona ini tentu sangat bermanfaat sekali terutama kebutuhan terkait makanan dan minuman, juga bantuan masker dan handsanitizer-nya,” tutur Naufal Dzaki Mubarok, mahasiswa Jurusan Rehabilitas Sosial asal daerah Pemalang, Jawa Tengah melalui voices messages.

Tubagus Zainal Arifin yang akrab disapa Uncle Tebob menuturkan, ide kegiatan tersebut berawal dari rasa keprihatinnnya kepada nasib para mahasiswa asal luar daerah yang terdampak wabah virus corona.

Dari keprihatinan itu munculah gagasan untuk memperhatikan nasib mahasiswa luar daerah terutama soal kenyamanan, kesehatan dan kebutuhan makanan mereka. Sampai saat ini belum ada pihak manapun yang melakukannya.

Tim Dapur Food Truck (Dok. BEM poltekesos).*

“Saya kemudian bekerjasama dengan komunitas food truck di Bandung dan menghubungi sahabat-sahabat saya yang mau berdonasi. Sementara saat ini kampus perdana yang mendapat bantuan adalah Poltekesos Bandung. Harapan kedepan ini bisa terus berlanjut dan ada banyak pihak-pihak lain yang juga mau melakukan hal serupa di kampus-kampus yang lain. Karena saya yakin kondisinya akan sama seperti nasib mahasiswa-mahasiswa terdampak di Poltekesos,” ujar Tubagus Zainal Arifin.

Sementara itu, Sabda Jana dari Tim Sahabat Uncle mengatakan, kegiatan tersebut masih bersifat uji coba. Donasi yang ada hanya baru bisa  mendistribusikan makanan dan minuman selama 7 hari untuk satu titik kampus. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan kedepan jika ada donasi yang lebih bisa menambah titik kampus lain atau menambah jumlah hari. Menurutnya, yang terpenting adalah semoga badai ini segera berlalu dan kita tetap sehat serta bisa menjalani kembali segala aktivitasnya seperti sediakala. (Cuham)***

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.