METRUM
Jelajah Komunitas

5 Alasan ‘Kepoin’ Orang yang Anda Benci

ANDA pasti pernah mengalaminya, ketika sudah larut malam dan seharusnya pergi tidur, tapi mata Anda malah kepo mencari akun orang asing hingga orang yang tak Anda suka. 

Ternyata, kebiasaan ini adalah salah satu bentuk kegilaan dalam sosial media di seluruh dunia. 

Cringe BingeHate Stalking, atau Shame Following, adalah suatu kegiatan Anda secara tergesa-gesa melihat akun orang yang Anda benci, bahkan seperti melihat mantan. 

Karen North, Ph.D., seorang profesor media sosial digital dan direktur program Annenberg, Online Communities di USC Annenberg School, menyampaikan tentang efek samping yang aneh dari kecanduan media sosial. 

Ternyata 5 alasan yang didukung penelitian ini menjelaskan mengapa Anda masih saja mengecek akun orang yang Anda benci.

1. Kecenderungan melihat kejelekan orang lain.

“Perilaku dan jiwa manusia tidak akan pernah berubah dan tidak pernah berubah, meski teknologi bisa menengahi perilaku dan interaksi kita pada orang lain,” kata North.

Anda akan lebih tertarik melihat apa yang sudah dilakukan orang lain, terutama jika sudah ditampilkan di media sosial.

2. Sebenarnya Anda sama sekali tidak membenci orang-orang ini.

“Anda tahu bagaimana mereka mengatakan bahwa kebalikan dari cinta bukanlah kebencian, itu adalah ketidakpedulian? Bila orang memiliki perasaan kuat terhadap orang lain, orang menjadi tertarik dan terkadang, terdorong untuk mencari lebih banyak informasi,” North menjelaskan. 

Jika Anda tidak peduli, maka Anda benar-benar tidak akan pernah peduli.

3. Media sosial mengubah hubungan.

“Dulu begitu Anda membenci seseorang, Anda tidak pernah memiliki akses terhadap kehidupan mereka. Anda bisa marah atau penasaran, tapi akhirnya akan hilang karena Anda tidak mencarinya dengan cara saat ini,” jelasnya.

Namun, sekarang Anda bisa menyelidiki kehidupan mereka seolah-olah Anda memiliki hubungan nyata dengan mereka.

4. Jadi, sebenarnya Anda ingin seperti dia?

Menururnya, hal yang menakutkan tentang kebencian adalah kemampuan untuk bertindak berdasarkan obsesi Anda dalam hidup.

5. Perilaku tentang bagaimana orang lain mengubah norma.

Kemungkinan, sebagai pribadi, Anda terpesona oleh orang-orang yang melanggar norma sosial. “Bagi Anda, ini seperti, ‘Sungguh menakjubkan bahwa orang ini dapat melakukannya’,” kata North.

Ini adalah keinginan untuk memahami bagaimana dan mengapa orang-orang akan melakukan itu, mengapa orang menonton reality show di televisi karena orang-orang hidup dalam kurangnya norma sosial. 

Namun, Anda malah terpesona oleh hal yang bahkan melanggar norma sosial. Bukankah dengan itu hanya akan membuat Anda sama buruknya dengan mereka? (M1)***

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.