6 Kebiasaan Sehat yang Bisa Sebabkan Gemuk
SETIAP orang pasti menginginkan berat badan ideal. Bagi mereka yang mengalami kelebihan berat badan tentunya akan berusaha menurunkan berat dengan melakukan pola hidup sehat, berolahraga atau diet.
Meski begitu, tak semua pola hidup sehat yang dijalani dapat efektif menurunkan berat badan. Parahnya, kebiasaan sehat tersebut justru menjadi ‘jebakan’ yang justru membuat badan lebih gemuk.
Untuk itulah, Anda harus mengetahui kegiatan sehat apa yang bahkan menjadi bumerang untuk tubuh.
Penasaran? Dilansir dari Reall Buzz, dan www.klikdokter.com, berikut enam contoh kebiasaan sehat tersebut.
1. Menghindari lemak
Jika ingin menurunkan berat badan, banyak orang memilih makanan yang tak mengandung lemak.
Padahal, banyak makanan rendah lemak juga mengandung gula yang berarti bahwa mereka masih bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Kemudian, lemak juga tak selamanya buruk bagi berat badan.
Bahkan, penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal yang ditemukan dalam buah zaitun, kacang dan alpukat dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan.
2. Minum banyak air
Minum air putih sangat baik untuk kesehatan guna menjaga tubuh terus terhidrasi.
Penelitian yang dipublikasikan di PLoS ONE menunjukkan bahwa bisphenol A kimia (BPA) yang ditemukan dalam botol air plastik mendorong tubuh untuk membuat lebih banyak lemak.
Air minum juga mengandung hormon estrogen, yang memengaruhi cara tubuh menyimpan lemak.
3. Minum smoothies
Smoothies atau minuman yang terbuat dari campuran buah-buahan dengan susu atau yogurt kerap menjadi minuman bebas rasa bersalah di kala diet. Minum bergelas-gelas pun terasa aman, tanpa khawatir bikin gemuk. Padahal, smoothies termasuk minuman yang memiliki kalori tinggi, lho!
Misalnya, segelas smoothies dengan campuran semangka, stroberi dan yoghurt rendah lemak terdiri atas 149 kalori. Ini hampir sama dengan semangkuk nasi putih. Agar berat badan tidak meningkat, sebaiknya batasi konsumsi smoothies, dan ganti susu atau yogurt dengan yang rendah lemak.
4. Makan energy bar
Energy bar kerap menjadi penyelamat di kala lapar atau sekadar ingin ngemil. Iming-iming camilan sehat pun membuat Anda tak ragu untuk menyantapnya sering-sering.
Meski energy bar terdiri atas bahan-bahan yang sehat seperti granola atau buah-buahan, tetap saja Anda harus membatasi konsumsinya agar tidak bikin gemuk. Sebab 1 buah energy bar umumnya terdiri dari 100-140 kalori.
5. Tidur lebih dari 9 jam
Tidur memang baik untuk kesehatan, karena dapat menjaga metabolisme tubuh tetap baik. Namun, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di jurnal Sleep, seseorang yang tidur lebih dari 9 jam setiap hari selama 6 tahun memiliki kecenderungan 21% lebih tinggi mengalami obesitas dibandingkan dengan yang tidur hanya 7–8 jam.
6. Mengisi piring hanya dengan salad
Salad yang terdiri dari sayur atau buah-buahan memang baik dikonsumsi jika Anda sedang diet. Tapi, jika hanya makan salad tanpa makan yang lainnya, maka Anda akan semakin mudah lapar. Alhasil, Anda pun cenderung makan berlebihan di waktu makan berikutnya.
Mana di antara kebiasaan di atas yang tanpa disadari sering Anda lakukan? (M1)***