Sejarah Kitakyushu, dari Kastil Kokura Hingga Jadi Basis Kawasan Industri (Bagian-2)
Oleh Indriyani Rachman*
KOTA Kitakyushu di Jepang terkenal dengan pembenahan lingkungannya. Padahal kota ini pernah memiliki sejarah buruk terkait dengan lingkungan akibat kegiatan industri.
Berkat kerja keras, kota ini mendapat prestasi yang sangat baik dalam bidang pengelolaan lingkungan. Dalam jangka waktu 30 tahun, kota ini menjadi eco-town, kota yang ramah lingkungan dengan konsep pengelolaan lingkungan yang sangat baik ditinjau dari berbagai aspek.

Sekitar tahun 1600, Area Kitakyushu untuk pertama kalinya dalam sejarah menjadi sebuah area yang banyak disoroti. Sejak dibangunannya Kastil Kokura daerah ini kemudian menjadi makmur dan berperan sebagai benteng kota, pusat kegiatan pemerintahan dan komersial di Pulau Kyushu.
Sejak pemerintahan Meiji berkuasa pada abad ke-19, daerah ini maju dengan pesat dan makmur karena mendapat keuntungan letak geografis yang strategis sebagai persimpangan utama lalu lintas laut dan darat. Karena dijadikan sebagai pusat pengembangan perdagangan, daerah ini juga dilengkapi dengan jalur kereta api dan fasilitas pelabuhan.
Selain itu, dalam bidang industri, Daerah Kitakyushu terdiri dari empat kawasan industri terbesar sebagai basis industri yang berkontribusi terhadap kemampuan manufaktur Jepang. Agregasi industri material seperti baja, kimia, logam dan industri keramik, dimulai saat pabrik baja Yahata, pabrik baja terbesar di Asia, didirikan dan dikelola oleh pemerintah pada tahun 1901.
Mulai saat itu, tumbuh berbagai industri berat dan industri mobil yang berhubungan dengan pabrik baja yang didirikan di kota ini.(*Penulis tinggal di Kitakyushi-shi, Fukuoka, Jepang).***