DAKWAH adalah mengajak atau menyampaikan atau ajakan untuk melakukan kebaikan. Saat ini banyak sekali sarana dan prasarana untuk menyampaikan dakwah. Tidak hanya tatap muka saja, sekarang dakwah juga bisa melalui media sosial tanpa harus bertatap muka. Teknologi yang semakin canggih membuat dakwah lebih mudah dijangkau. Bahkan, bukan hanya di dalam negeri, tapi hingga mancanegara.
Adanya media sosial membuat kita lebih mudah untuk melakukan dakwah. Banyak sekali media sosial yang dapat kita gunakan, seperti Youtube, Instagram, Facebook, dan lain lain. Saat ini ada juga yang berdakwah melalui Tiktok. Di luaran sana sudah banyak ustadz ataupun dai yang beralih ke media sosial saat ia melakukan dakwah. Karena ketika dai atau ustadz berdakwah melalui media sosial maka akan lebih banyak yang menyaksikan.
Perbedaan dakwah secara langsung dan dakwah melalui media sosial, yang pertama adalah ketika seorang dai atau ustadz melakukan dakwah secara langsung harus memilih tempat yang stategis, sehingga membutuhkan dana yang lumayan banyak. Ketika berdakwah di sosial media akan lebih mudah, praktis dan efektif. Yang kedua, ketika dakwah secara langsung maka materi yang telah disampaikan oleh dai tidak akan dilihat atau di dengar oleh mad’u (orang atau sasaran dakwah) yang tidak bisa mengikuti dakwah pada waktu itu.
Tetapi saat dai berdakwah di media sosial akan lebih banyak mad’u yang memperhatikan ataupun mendengarkan karena setelah berdakwah di media sosial, meskipun dakwah seorang dai telah selesai, namun masih bisa dilihat atau disimak oleh mad’u lain yang baru melihatnya di media sosial dan berbagai platform digital lainnya. (Fartimah alSalamah/JT)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.