METRUM
Jelajah Komunitas

Dari Bandung untuk Indonesia: Kebangkitan Country Music Club of Indonesia

Tantowi Yahya Kembali Dipercaya sebagai Presiden CMCI Periode 2025–2030

LAMA vakum, Country Music Club of Indonesia (CMCI) kembali menggeliat. Komunitas yang menjadi rumah bagi para musisi, penikmat, dan penggiat musik country ini resmi aktif lagi dengan semangat baru. Sosok Tantowi Yahya—penyanyi, presenter, sekaligus ikon musik country Indonesia—kini dipercaya sebagai Presiden CMCI periode 2025–2030.

Kebangkitan CMCI ditandai lewat acara 1st Annual Country Music Gathering “October Bash” yang digelar di Bumi Sangkuriang, Bandung, Sabtu (11/10/2025). Gelaran ini menjadi momentum penting menandai “kelahiran kembali” CMCI setelah beberapa tahun mengalami masa vakum.

Tantowi menjelaskan, CMCI sempat berhenti beraktivitas saat dirinya bertugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru pada 2017–2021.

“Dulu kami sangat aktif, punya 12 cabang di berbagai daerah dan rutin bikin acara mingguan. Tapi begitu saya pindah tugas, kegiatan otomatis berhenti,” ujarnya. Kini, setelah kembali ke Tanah Air, Tantowi ingin membangkitkan lagi semangat komunitas ini.

“Geliat CMCI adalah upaya agar musik country tetap hidup dan terus beregenerasi di Indonesia,” katanya dalam sambutan.

Tantowi mengakui, regenerasi musisi country sempat terhenti. Di Indonesia, genre ini masih sering dianggap “musik orang tua”, lekat dengan citra koboi dan pedesaan. “Banyak anak muda, terutama generasi Z, merasa genre ini terlalu ndeso. Padahal di luar negeri, country bisa sangat modern dan populer,” ujarnya.

Ia menilai, perubahan persepsi harus dimulai dari pembaruan kemasan dan regenerasi pelaku. Harapan itu, katanya, mulai tumbuh dari Bandung—kota yang dikenal sebagai salah satu barometer musik nasional. Salah satu contohnya adalah band muda Crossroads asal Bandung, yang semua personelnya berusia 17–24 tahun.

“Crossroads ini bukti bahwa anak muda juga bisa mencintai musik country. Bahkan komunitas line dance kini mulai diminati generasi muda. Proses regenerasi ini memang pelan, tapi pasti,” tutur Tantowi.

BACA JUGA:  Kota Bandung Barometer Komunitas Musik Country di Tanah Air

Menurutnya, melibatkan generasi muda adalah kunci agar musik country tetap relevan dan berumur panjang. Karena itu, CMCI akan melanjutkan berbagai program lama yang bersifat edukatif, termasuk memperkenalkan musik country ke dunia pendidikan.

“Divisi pendidikan CMCI akan turun ke sekolah-sekolah, bahkan tingkat dasar. Kami akan memperkenalkan musik country lewat teori, praktik, dan line dance. Crossroads akan jadi peluru utama kami karena mereka muda dan bisa menjangkau anak muda lainnya,” jelas Tantowi.

Lebih dari sekadar komunitas musik, Tantowi menegaskan CMCI adalah wadah silaturahmi lintas agama, ras, dan budaya.

“Yang paling penting bagi kami adalah membina persaudaraan. Anggota CMCI datang dari berbagai latar belakang, tapi semuanya disatukan oleh musik country,” katanya.

Selain panggung musik dan kegiatan sosial, CMCI berkomitmen melanjutkan tradisi berbagi kebahagiaan. Setiap Lebaran dan Natal, komunitas ini rutin mengunjungi panti asuhan sambil bernyanyi bersama anak-anak.

“Kami ingin memperkenalkan musik country sejak dini, sambil menanamkan nilai persaudaraan dan kepedulian,” ujar Tantowi.

Gelaran “October Bash” dan pelantikan pengurus Country Music Club of Indonesia (CMCI) periode 2025-2030 di Bumi Sangkuriang, Jalan Kiputih, Kota Bandung, Sabtu, 11 Oktober 2025 (Foto: Dipta).*

Menemukan “Country Khas Indonesia”

Regenerasi bukan satu-satunya tantangan. Tantowi menilai, pekerjaan besar lainnya adalah menemukan jati diri musik country khas Indonesia. Ia mencontohkan, Australia berhasil mengembangkan warna country sendiri dengan memadukan alat musik tradisional seperti didgeridoo. Begitu pula Meksiko dan Prancis, yang punya karakter masing-masing.

“Kami sedang mencari bentuk country ala Nusantara. Saya sendiri belum menemukan rekognisi itu,” ungkapnya. Tantowi berharap kreativitas para musisi muda bisa melahirkan warna baru yang merepresentasikan Indonesia.

Bagi Tantowi, CMCI bukan hanya tempat nongkrong para penggemar, tapi komunitas yang hidup dengan semangat kekeluargaan. Dengan aktif kembali, CMCI bertekad menghidupkan lagi konser, panggung musik, kegiatan sosial, dan edukatif di berbagai daerah.

BACA JUGA:  Live Streaming, Amazon Siarkan Anugerah Musik Country

“Langkah kecil yang konsisten akan membuka jalan bagi kebangkitan besar musik country Indonesia,” ujarnya optimistis.

Ia pun menyimpan mimpi besar: menggelar festival musik country berskala nasional, setara dengan perhelatan jazz terbesar di Tanah Air, Java Jazz Festival.

“Saya ingin setiap tahun ada festival country yang dinantikan semua orang—musisi, penggemar, dan masyarakat umum. Itu mimpi saya sejak lama,” katanya dengan senyum.

October Bash: Kebangkitan Musik Country dari Bandung

Sejak pagi, suasana hangat sudah terasa di Bumi Sangkuriang, Bandung, tempat digelarnya October Bash 2025. Para musisi tampak sibuk melakukan sound check, sementara para penikmat musik country mulai berdatangan dengan antusias. Tepat pukul 09.00, gerbang dibuka dan area acara pun segera dipenuhi wajah-wajah gembira yang telah lama menantikan momentum ini.

Acara dibuka oleh pasangan Roy & Rani, disusul penampilan dua grup bluegrass asal Bandung. Puncak sesi pagi diisi sambutan dan pengukuhan pengurus baru oleh Tantowi Yahya, lalu penampilan Bandung Country All Stars dengan permainan interaktif “Lyric Berantai”.

Siang harinya, komunitas Country Line Dance dari Jakarta dan Cirebon tampil kompak, diikuti band The Old Friends dari Jakarta. Puncak acara ditutup dengan penampilan Tantowi Yahya & The Country Road, yang menghadirkan nostalgia sekaligus semangat baru.

Gelaran October Bash 2025 bukan sekadar konser, tetapi juga simbol kebangkitan dan awal perjalanan baru CMCI. Ke depan, acara ini direncanakan menjadi agenda tahunan yang akan digelar bergilir di berbagai kota di Indonesia—menyebarkan semangat persaudaraan dan cinta terhadap musik country ke seluruh penjuru negeri. (M1)***

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.