METRUM
Jelajah Komunitas

Delapan Aturan Ketat di Sekolah Jepang

JEPANG terkenal sebagai negara maju dan juga sangat disiplin. Majunya negara tersebut juga didukung dengan sistem pendidikan yang tertata dengan baik.

Masyarakat Jepang sudah terbiasa hidup dengan sederet aturan mulai dari sekolah dasar. Segala pelajaran yang diberikan kepada anak-anak di usia dasar mampu menghasilkan hal yang berharga yaitu kemajuan negara tersebut.

Aturan ini bisa saja diadopsi pada sistem pelajaran di Indonesia. Nah, seperti apa sih sistem dan aturan di sekolah Jepang?

Dilansir dari playbuzz, berikut adalah sederet aturan ketat yang bisa ditemukan di sekolah Jepang.

1. Tepat waktu sangat ditekankan di sekolah

Hal ini sangat penting bagi murid-murid di sekolah Jepang. Mereka diajarkan untuk datang ke sekolah lebih awal dari jam amsuk sekolah, yaitu jam 8.30 pagi.

Jika telat lebih dari lima kali, maka siswa dihukum untuk datang lebih awal dan membersihkan sekolah.

2. Murid bertanggung jawab atas kebersihan

Foto: luckyjapan

Tidak ada petugas kebersihan yang dibutuhkan di sini. Para siswa di Jepang bertanggung jawab untuk membersihkan ruang kelas, kamar mandi dan lorong. Tugas pembersihan mereka meliputi membersihkan debu, mengepel, dan menghapus apapun yang ada di papan tulis.

3. Makan di kelas

Para siswa tidak diperkenankan makan di kantin, mereka makan siang di kelas. Perlu dicatat, siswa dilarang untuk membuang makanan jadi semua bekal yang dibawa harus dihabiskan.

4. Siswa SMP dilarang pacaran

Aturan ini dibuat untuk memastikan bahwa siswa tidak memiliki gangguan dalam studi mereka.

5. Saling menghormati

Untuk menyapa guru mereka, siswa membungkuk baik sebelum maupun sesudah kelas.

6. Ponsel dilarang digunakan di kelas

Siswa hanya diperbolehkan menggunakan telepon mereka di tempat parkir atau di depan sekolah baik di antara kelas atau sepulang sekolah.

7. Tidak ada guru pengganti

Sekolah di Jepang sangat jarang menyediakan guru pengganti. Hal itu dikarenakan sangat jarang guru di Jepang absen atau tidak bisa menghadiri pelajaran di kelas.

Jika guru tidak masuk, siswa harus belajar sendiri dan tetap dengan perilaku yang baik.

8. Dilarang keluar di atas jam 10.00 malam

Pelajar yang berada usia di bawah 18 tahun dilarang keluar rumah di atas jam 10.00 malam. Meski masing-masing kota memiliki perbedan aturan, tercatat Yokohama dan Tokyo merupakan contoh kota yang menerapkan aturan ini. (M1)***

komentar

Tinggalkan Balasan