DEMI cinta, seseorang akan berjuang hingga titik darah penghabisan. Hal itulah yang dilakukan oleh seorang pekerja migran asal Tiongkok.
Kisah inspirasi cinta ini dilansir dari Shanghaiist, Selasa 30 Januari 2018 lalu, melalui Medium.com, pria bernama Zhao Fangzi rela berjalan sejauh 40 kilometer demi membelikan hadiah berupa pakaian untuk istrinya.
Diceritakan, Zhao merupakan seorang pekerja migran berusia 60 tahun yang bekerja di Shanghai. Ia memutuskan pulang ke rumahnya di Luoyang Station, Henan yang berjarak 40 kilometer dari Shanghai dengan berjalan kaki.
Berjalan kaki sejauh 40 kilometer dilakukan Zhao bukanlah tanpa alasan. Pria itu lebih memilih jalan kaki untuk menghemat uang. Padahal cuaca saat itu sangat dingin dan dipenuhi oleh salju.

Alih-alih menghabiskan 200 yuan atau setara Rp421 ribu untuk naik taksi, Zhao memilih berjalan kaki melawan salju dan mengeluarkan uang untuk hadiah tahun baru untuk istrinya.
“Uang tidak mudah didapat, saya menghasilkan sekitar 2000 Yuan atau setara Rp4,2 juta sebulan. Jika saya tidak mengencangkan ikat pinggang saya, saya tidak bisa menyelamatkan apapun,” ujar Zhao kepada media lokal setempat.
Ia berencana untuk pensiun dan enggan kembali ke Shanghai. Zhao pun membawa semua barangnya termasuk kipas angin sekaligus pulang ke kampung halamannya. “Semakin jauh aku berjalan, semakin hangat rasanya,” ujar Zhao.
Luar biasa perjuangan Zhao!(M1)***