Dugaan Keterkaitan dengan Terorisme, 282 Orang Ditahan di Turki
Penangkapan tersebut terjadi di tengah upaya baru perdamaian untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama empat dekade.
ISTANBUL, TURKI – Polisi Turki telah menangkap 282 tersangka dalam sebuah operasi nasional yang ditujukan terhadap militan Kurdi yang dilarang, menurut pernyataan Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya pada Selasa (18/2/2025), seperti dilaporkan oleh VOA.
Penangkapan ini terjadi di tengah upaya baru untuk mencapai perdamaian dan mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama lebih dari empat dekade. Proses perundingan perdamaian, yang terhenti selama hampir sepuluh tahun, dimulai kembali setelah partai nasionalis garis keras secara mengejutkan menawarkan perdamaian kepada pemimpin Kurdi yang dipenjara, Abdullah Ocalan, pada bulan Oktober lalu.
Yerlikaya mengungkapkan melalui platform X bahwa penggerebekan yang berlangsung selama lima hari terakhir dilakukan di 51 kota, termasuk Istanbul, Ankara, dan Kota Diyarbakir, yang mayoritas penduduknya adalah etnis Kurdi di bagian tenggara negara tersebut.
Pada hari Selasa, pihak berwenang Turki mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk 60 orang, termasuk anggota partai pro-Kurdi utama, DEM, serta beberapa tokoh dari kelompok sayap kiri, terkait dugaan keterlibatan dalam terorisme, menurut pernyataan dari kantor kejaksaan Istanbul. Hingga saat ini, 52 orang telah ditangkap.
DEM menyatakan di X bahwa “Turki bangun hari ini dengan operasi penggerebekan lagi” terhadap anggota partai mereka. “Jelas bahwa prospek solusi dan perdamaian mulai membuat sebagian orang terjaga di malam hari,” tambah mereka.
Partai garis keras MHP telah mendesak Ocalan untuk menghentikan kekerasan sebagai imbalan atas kemungkinan pembebasan lebih awal dari penjara di pulau Imrali. Seruan ini, yang didukung oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan, telah memperbarui harapan untuk mengakhiri konflik yang telah merenggut nyawa puluhan ribu orang. (M1-VOA/ft/rs)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.