Evenepoel Bertekad “Comeback” Lebih Kuat, Setelah Kecelakaan Tabrakan dengan Mobil
SEHARI setelah mengalami kecelakaan dengan cedera tulang cukup serius pada beberapa bagian tubuhnya, Remco Evenepoel atlet sepeda terkemuka Belgia andalan tim Soudal Quick Step, bertekad untuk “comeback” lebih kuat lagi setelah sembuh.
Pemegang dua medali emas balap sepeda Road Race Olimpiade Paris 2024 ini mengalami musibah menabrak pintu mobil “delivery” Post Belgia ketika melakukan latihan di Oetingen-Belgia Selasa (3/12/2024). Menurut saksi mata, Evenepoel yang melaju kencang dengan sepeda balapnya Specialized S-Works, menabrak pintu mobil Post Belgia yang sedang berhenti dibuka pengemudinya wanita. Kerasnya tabrakan menyebabkan frame sepedanya patah dua.
Evenepoel segera dilarikan ke rumah sakit di Herentals dan tulang pundaknya yang lepas di operasi hari itu juga.
Selain tulang pundak yang lepas (“dislocated shoulder blades”), Remco juga menderita retak tulang iga dan tangan dan trauma pada paru-paru.
“Operasi berjalan lancar dan kondisi sudah membaik, tentu perlu istirahat untuk recovery dan itu perlu waktu, smoga tidak terlalu lama agar saya bisa segera berlatih kembali. Kini fokus utama adalah pemulihan dan determinasi saya bangkit lebih kuat lagi step by step,” ungkap Evenepoel pada rilis media tim Soudal Quick Step.
Penampilan Remco Evenepoel pada balap sepeda musim 2024 sangat prima, merebut dua medali emas Olimpiade Paris 2024 (Road Race dan ITT) dan mempertahankan gelar juara dunia ITT/2023 pada Kejuaraan Dunia 2024, selain itu pada penampilan perdananya di Tour de France 2024 beada di urutan ketiga klasemen umum.
Ini adalah kecelakaan serius kedua kalinya bagi Evenepoel tahun ini setelah pada April mengalami kecelakaan pada balap sepeda Vuelta Itsuila Basque Country di Spanyol yang menyebabkan tulang pundaknya retak , dan juga dua tulang iganya. Namun Evenepoel setelah puliah dari cedera bisa bangkit dan tampil prima di Tour de France, Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.
“Hal yang menyedihkan Evenepoel cedera kedua kalinya tahun ini dalam jangka waktu 8 bulan, namun beruntung kali ini di akhir tahun musim lomba sudah selesai. Cukup waktu untuk pemulihan dirinya menuju musim lomba 2025, dengan harapan cederanya tidak parah sehingga pulihnya bisa maksimal,” ungkap Patrick Lefevere pada Het Nieuwsblad. (M1-BK)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.