Fikom Ubhara Jaya Gelar Sosialisasi Pentingnya Mengasah Kreativitas dan Skill Problem Solving Pada Abad-21
PADA abad ke-21 ini teknologi berkembang sangat pesat, banyak pekerjaan yang dulunya dikerjakan oleh manusia kini sudah digantikan oleh mesin, sehingga menyebabkan persaingan di dunia kerja semakin ketat. Untuk dapat bersaing maka seorang individu perlu memiliki keterampilan baik soft skill maupun hard skill, salah satu keterampilan penting yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini adalah kreativitas dan kemampuan dalam memecahkan masalah.
Dengan menguasai kedua keterampilan tersebut kita akan memiliki nilai lebih dibandingkan pesaing lainnya, oleh sebab itu Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dalam program Fikom Mengabdi mengadakan kegiatan sosialisasi dengan tema “Pentingnya Mengasah Kreativitas dan Skill Problem Solving pada Abad 21”, untuk membantu memberikan pembekalan kepada remaja SMA/SMK yang akan memasuki dunia Kerja. Kegiatan sosialisasi ini sendiri dilaksanakan pada Minggu, 10 November 2024, di Citra Swarna 2, Samudera Jaya, Bekasi Utara.
Pada kegiatan ini mahasiswa melakukan pemaparan materi yang membahas tentang kreativitas dan problem solving, disini mahasiswa menjelaskan secara detail mengenai pentingnya kedua kemampuan tersebut, serta menjelaskan bagaimana cara mengembangkan dan menguasai kedua kemampuan tersebut.
Setelah selesai memaparkan materi, mahasiswa bersama dengan peserta sosialisasi mengadakan sesi diskusi untuk memahami materi lebih dalam. Pada sesi ini juga diadakan quiz yang diikuti para peserta dengan antusias dan bersemangat dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para mahasiswa. Kegiatan ini ditutup dengan berfoto bersama para peserta sosialisasi.
Mengapa Kita Harus Kreatif?
Menurut Holis, A. (2017) Dalam kehidupan ini kreativitas sangat penting, karena merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia, kreativitas diakui sebagai faktor utama yang dapat mendayakan fungsi manusia dengan mensintesis interaksi antara kekuatan intelektif, emotif, dan motivasional. Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan ide-ide baru, memecahkan masalah dengan cara yang inovatif, dan berpikir di luar kebiasaan.
Mengapa Skill Problem Solving Penting?
Sutiawan (2014) dalam Sari, A. D., & Noer, S. H. 2017 menyatakan bahwa kemampuan pemecahan masalah merupakan kemampuan yang penting untuk dikuasai oleh siswa. Problem Solving (Kemampuan pemecahan masalah) merupakan aspek yang penting, karena dapat menjadikan siswa terdorong untuk membuat keputusan terbaik jika menghadapi masalah dalam kehidupannya, hal ini sesuai dengan pendapat Sumarmo bahwa, “Pemecahan masalah adalah suatu proses untuk mengatasi kesulitan yang ditemui untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan”.
![](https://i0.wp.com/metrum.co.id/kanal/uploads/2024/12/WhatsApp-Image-2024-12-23-at-17.22.48_3d80535e.jpg?resize=1024%2C768&ssl=1)
Kemampuan Problem Solving adalah keterampilan untuk menganalisis masalah, mencari solusi, dan mengambil tindakan yang tepat. Di abad-21, skill ini sangat dibutuhkan karena:
- Kompleksitas Masalah Modern
Masalah yang dihadapi saat ini sering kali bersifat kompleks dan memerlukan pendekatan multidisiplin. Skill problem solving membantu kita memecahkan masalah dengan cara sistematis.
- Keputusan Cepat dan Tepat
Dunia modern menuntut pengambilan keputusan yang cepat, tetapi tetap tepat. Dengan skill problem solving, seseorang dapat membuat keputusan yang berdasarkan analisis mendalam.
- Daya Saing di Dunia Kerja
Perusahaan lebih memilih karyawan yang bisa menghadapi tantangan dengan solusi yang inovatif dan efektif. Kemampuan ini menjadi nilai tambah yang signifikan.
Bagaimana Cara Mengasah Kreativitas dan Skill Problem Solving?
Untuk para pelajar SMK atau SMA, berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil:
(1) Ikut Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan seperti debat, seni, olahraga, atau robotika dapat mengasah kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah.
(2) Belajar dari Tantangan Sehari-hari
Jangan takut menghadapi masalah. Cobalah memecahkan tantangan kecil, seperti menemukan cara belajar yang lebih efektif atau mengelola waktu dengan baik.
(3) Latihan Berpikir Kritis
Biasakan untuk bertanya “mengapa” dan “bagaimana” saat mempelajari sesuatu. Ini membantu melatih pola pikir analitis dan kreatif.
(4) Kolaborasi dengan Teman
Kerja kelompok tidak hanya melatih kerja sama, tetapi juga mengajarkan cara menyelesaikan masalah bersama.
Kesimpulan
Di abad-21, kreativitas dan skill problem solving adalah kemampuan yang tidak bisa diabaikan. Dengan mengasah dua kemampuan ini, pelajar SMK dan SMA tidak hanya akan lebih siap menghadapi dunia kerja, tetapi juga mampu dalam memecahkan masalah di kehidupan sehari-harinya. Jadi, mulai sekarang, jadilah individu yang kreatif, berpikir kritis, dan selalu mencari solusi dalam setiap situasi. Masa depan adalah milik mereka yang mau belajar dan berkembang. (M1)***
Referensi
- Holis, A. (2017). Peranan Keluarga/Orang Tua dan Sekolah dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini. Jurnal Pendidikan UNIGA, 1(1), 22-43.
- Sari, A. D., & Noer, S. H. (2017). Kemampuan pemecahan masalah matematis dengan model creative problem solving (cps) dalam pembelajaran matematika. In Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (Vol. 1, No. 1, pp. 245-252)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.