Gayatri: Harmoni Gerak dan Warisan Budaya dalam Satu Panggung
KOTA BANDUNG (METRUM) – Sebuah pertunjukan seni yang sarat makna dan semangat budaya bertajuk Gayatri digelar di Halaman Stasiun TVRI Jawa Barat pada Minggu, 29 Juni 2025 malam.
Pagelaran Gayatri memadukan seni tari tradisional dengan unsur pencak silat sebagai bagian dari proses evaluasi bagi para penari muda yang mengikuti ujian kenaikan tingkat.
Acara ini menghadirkan 75 penari dan 15 pesilat dari berbagai usia serta komunitas seni yang berbeda, menunjukkan kekayaan ragam budaya yang berpadu dalam satu panggung.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, Gayatri berhasil memperlihatkan bagaimana kekayaan budaya Indonesia dapat dirangkai dengan cara yang kreatif dan penuh makna.
“Pertunjukan malam ini bukan sekadar demonstrasi keterampilan, tetapi juga simbol penguatan jati diri bangsa dan perekat persaudaraan dalam keberagaman. Budaya memiliki kekuatan untuk menyatukan, menginspirasi, serta membangkitkan semangat kebersamaan,” ujarnya.
Kegiatan ini digagas oleh Sanggar Tari AJ Entertainment berkolaborasi dengan Karang Taruna Kelurahan Cibaduyut Wetan, serta mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bandung.
“Atas nama Pemkot Bandung, saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah menghadirkan kegiatan ini dengan semangat pelestarian budaya. Ini adalah contoh kepemimpinan berbasis komunitas yang layak diapresiasi,” kata Erwin.
Ia juga menegaskan bahwa Pemkot Bandung berkomitmen mendukung kegiatan seni dan budaya masyarakat, karena kota kreatif seperti Bandung membutuhkan ruang-ruang yang memungkinkan ekspresi, kolaborasi, dan pertumbuhan ide-ide baru melalui pendekatan kebudayaan.
“Bandung sebagai kota kreatif memerlukan ruang yang mempertemukan talenta, gagasan, dan semangat inovatif melalui jalur budaya,” tambahnya.
Erwin juga menyoroti potensi besar Cibaduyut dalam melahirkan bakat-bakat muda di bidang seni tari, dan berharap dukungan terhadap sanggar-sanggar seni dapat terus ditingkatkan—baik dari sisi pelatihan maupun fasilitas.
“Pemkot Bandung akan terus memberi perhatian. Dinas-dinas terkait akan mendampingi proses pengembangan bakat agar para penari muda dapat melangkah ke jenjang yang lebih tinggi. Harapannya, akan lahir generasi penerus budaya yang membawa nama baik Bandung dan Indonesia,” jelasnya.
Pagelaran Gayatri menjadi cerminan bahwa seni dan budaya masih tumbuh subur di tengah masyarakat, sekaligus menjadi kekuatan pendorong untuk menumbuhkan semangat persatuan, energi positif, dan kebanggaan terhadap identitas bangsa. (M1)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.