METRUM
Jelajah Komunitas

Malam Grand Final Puteri Remaja Jabar, Erwin Tekankan Pentingnya Karakter dan Kepemimpinan Anak Muda

KOTA BANDUNG (METRUM) – Erwin: Young People Must Become a Resilient and Moral Generation. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Erwin dalam acara Malam Grand Final Puteri Anak dan Remaja Jawa Barat 2025 yang berlangsung di Hotel Tebu, Jalan L.L.R.E Martadinata No. 62, Kota Bandung, pada Minggu, 22 Juni 2025.

Dalam atmosfer penuh semangat dan apresiasi terhadap generasi muda, Erwin tidak hanya mengutarakan harapannya, tetapi juga menyampaikan motivasi yang membangun kepada para finalis dan seluruh tamu undangan.

Menurut Erwin, ajang yang melibatkan anak-anak dan remaja terbaik dari seluruh penjuru Jawa Barat ini merupakan sarana strategis untuk membina karakter, menumbuhkan bakat, serta mengembangkan kepemimpinan sejak dini.

“Saya merasa terhormat bisa hadir dan menyampaikan sambutan di malam puncak Puteri Anak dan Remaja Jawa Barat 2025 ini. Acara ini sangat penting sebagai wadah untuk mengeksplorasi dan menampilkan potensi luar biasa dari generasi muda,” ujar Erwin dalam sambutannya.

Ia juga mengingatkan pentingnya objektivitas dewan juri dalam menilai.

“Para juri harus bersikap adil, objektif, dan tidak memihak. Tidak boleh ada titipan ataupun intervensi dalam penilaian,” tegasnya, yang langsung disambut tepuk tangan dari para hadirin.

Lebih lanjut, Erwin menyampaikan harapannya agar pemenang yang terpilih tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki kekuatan spiritual, ketangguhan mental, serta kemampuan beradaptasi dalam lingkungan sosial dan budaya.

Dalam kesempatan itu, Erwin mengutip pepatah Arab yang menyatakan bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Ia menekankan bahwa untuk menjadi pemimpin, anak-anak harus menjadi pribadi yang kuat, inovatif, dan haus akan ilmu pengetahuan.

Bagi Erwin, ajang ini bukan hanya sekadar kontes, melainkan wadah pembentukan karakter, penguatan akhlak, dan peningkatan rasa percaya diri, sekaligus memperkuat kecintaan terhadap budaya lokal.

BACA JUGA:  Reporters Without Borders (RSF): Indeks Kebebasan Pers Indonesia Naik ke Posisi 119

“Ini lebih dari sekadar ajang pencarian bakat. Ini adalah sarana untuk membangun karakter, menanamkan akhlakul karimah, dan menumbuhkan kepercayaan diri,” jelasnya.

Ia berharap para finalis dapat menjadi contoh positif bagi teman-temannya, serta mampu menerapkan nilai-nilai yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.

Mengakhiri sambutannya, Erwin menyampaikan pesan agar para finalis tetap rendah hati meskipun berhasil meraih gelar juara.

“Kepada semua finalis, tetaplah bersikap rendah hati. Kemenangan bukanlah segalanya dan tidak ada yang abadi. Terus belajar, berkarya, dan jangan lupakan bakti kepada orang tua,” pesannya.

Di akhir, Erwin juga menyampaikan doa agar para peserta dapat menjadi tokoh penting di masa mendatang—mulai dari pengusaha sukses hingga presiden—sambil bercanda bahwa ia pun masih ingin menjadi bagian dari masa depan tersebut. (M1)***

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.