Mati Lampu dan Kehangatan

Sisi Lain Dampak Pemadaman Listrik Mendadak di Beberapa Wilayah Jawa

Oleh Yahya Eka Prasetio Saputra

ENERGI listrik merupakan sumber daya yang paling banyak dan sangat diperlukan dalam keseharian, baik dalam bisnis, pemerintahan, kegiatan rumah tangga, hingga aktivitas interaksi sosial masyarakat.

Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini sudah masanya penggunaan teknologi seperti mesin produksi hingga alat komunikasi. Dan teknologi ini memerlukan energi listrik untuk dapat beroperasi maksimal seperti semestinya.

Minggu, 4 Agustus 2019, terjadi pemadaman listrik secara mendadak dalam waktu yang cukup lama sekitar hampir 12 jam oleh Perusahaan Listrik Negara di sekitar JaBoDeTaBek dan sebagian besar wilayah pulau Jawa. Pemadaman disebabkan oleh adanya gangguan transmisi di beberapa titik.

Sontak membuat masyarakat bertanya tanya kepada pihak PLN mengkonfirmasi pemadaman yang terjadi. Karena, tidak adanya imbauan mengenai akan dilakukannya pemadaman listrik dan kisaran waktu yang diperlukan untuk normalisasi kembali dari pihak PLN sendiri.

Terlebih lagi, hal ini berdampak langsung terhadap jalannya perekonomian masyarakat dan menimbulkan banyak hambatan hingga menyebabkan kerugian yang tidak sedikit bagi beberapa pihak.

Namun, jika dilihat dari sisi lain, ternyata ada dampak yang cukup baik bagi beberapa orang dari pemadaman ini. Tingkat interaksi sosial masyarakat meningkat, karena ketika smartphone yang biasanya digunakan dan tidak jarang membuat banyak orang asyik dengan dunia maya mendadak tidak berfungsi karena padamnya listrik. Mati listrik juga berpengaruh pada padamnya akses jaringan provider telekomunikasi.

Akibatnya, pada saat itu banyak orang yang mulai berinteraksi dengan orang orang di sekitarnya secara langsung. Dari yang biasanya hanya berkomunikasi seperlunya, saat itu mulai membicarakan hal-hal lain. Mulai dari masalah yang sedang terjadi, hingga saling bercerita satu dengan lainnya. Dan ternyata, tak sedikit yang berhasil membuat hubungan keluarga menjadi lebih dekat dan hangat.***

komentar