Menikmati Kesegaran Umbul Sigedang
KLATEN merupakan kota kecil yang ada di Jawa Tengah yang diapit oleh dua kota besar, yaitu Kota Solo dan Yogyakarta. Walaupun Klaten adalah kota kecil, tetapi di dalamnya mempunyai potensi pariwisata yang luar biasa. Salah satunya adalah di Umbul Sigedang.
Umbul Sigedang kerap kali disebut sebagai umbul kapilaler oleh penduduk lokal setempat. Umbul dalam bahasa jawa yaitu sumber mata air. Jadi wisatawan yang berenang di sini bisa merasakan sensasi berenang langsung dari sumber mata airnya. Selain Umbul Sigedang, masih banyak juga umbul-umbul yang terdapat di kota ini seperti Umbul Brintik, Umbul Ponggok, Umbul Pluneng dan sebagainya. Tak jarang banyak orang menyebut Kota Klaten sebagai kota seribu mata air.
Umbul Sigedang terletak di Pedukuhan Umbulsari, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Sejarah dari Umbul Sigedang ini menurut Suhirto, pengelola homestay BUM Desa Tirta Mandiri, Umbul Sigedang digunakan untuk memandikan kuda yang sakit, lalu sehat kembali.
Sementara itu, Mulyadi, Jadi, dan Adi pegiat Pokdarwis di lokasi Umbul Sigedang-Kapilaler menuturkan, di Umbul Sigedang-Kapilaler Desa Ponggok pernah ditemukan benda-benda arkeologis seperti arca-arca. Temuan arca-arca tersebut diperkirakan merupakan peninggalan masa Majapahit atau Mataram Kuno, mengingat kesejarahan Desa-desa masa itu (Wanua) bertebaran artefak candi-candi Shiwa. Sumber air Kapilaler merupakan wilayah sakral karena menjadi lokasi peribadatan pada masa Mataram.
Untuk sampai ke lokasi Umbul Sigedang ini kira-kira dibutuhkan waktu sekitar 30 menit dari pusat Kota Klaten. Umbul Sigedang buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB. Harga tiket masuknya sangat terjangkau, hanya Rp5000. Dengan harga terjangkau tersebut pengunjung bisa berekreasi santai dan merasakan sensasi kesegaran berenang bersama ikan-ikan di air yang sebening kristal.
Selain berenang, pengunjung juga bisa berswa foto di sekitaran umbul ini karena tempatnya yang sangat instagramable. fasilitas yang tersedia juga sangat lengkap mulai dari, kamar mandi, mushola, tempat rekreasi, tikar, dan warung makan. Kemudian bagi pengunjung yang hanya ingin bersantai menikmati suasana, pengelola juga menyediakan tikar yang sekaligus bisa untuk menaruh barang-barang pribadi. Umbul Sigedang sangat cocok dijadikan sebagai destinasi utama pada hari libur. (Muhammad Rifki/JT)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.