METRUM
Jelajah Komunitas

Penumpang KA Meningkat Saat Libur Sekolah dan Hari Raya Iduladha

KOTA BANDUNG (METRUM) – Memasuki masa liburan sekolah sekaligus momen hari raya keagamaan Iduladha 1443 H yang jatuh pada Minggu 10 Juli 2022, volume penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) di wilayah Daop 2 Bandung mengalami peningkatan.

Hal ini terlihat dari angka volume penumpang harian sebelum libur sekolah yang berkisar antara 8000 s.d 10.000/ hari total penumpang KA yang melakukan perjalanan KA jarak jauh dari wilayah Daop 2 Bandung, sementara pada masa libur sekolah terjadi peningkatan menjadi antara 10.000-11.000 penumpang setiap harinya, atau meningkat 30% pada periode yang sama Juni 2022.

Namun jika diprediksi untuk 8 Juli 2022, volume penumpang KA akan mencapai sekitar 12.300  penumpang KA yang berangkat dari Daop 2 Bandung, atau naik sekitar 23%  dibandingkan weekend sebelum libur sekolah dan Iduladha, dimana pada weekend sebelum libur sekolah (24/6/2022) 9.985 penumpang diberangkatkan dari Daop 2 Bandung.

Selama masa liburan sekolah dan hari raya Iduladha okupansi tempat duduk rata-rata terisi 70%.

Bagi calon penumpang yang akan melakukan pemesanan tiket KA dapat melalui Aplikasi KAI Access, website resmi kai.id ataupun melalui Contact Center 121.

Pada masa liburan dan hari raya Idul Adha, PT KAI Daop 2 Bandung memastikan pelanggan KA yang melakukan perjalanan KA tetap menerapkan protokol kesehatan baik di area stasiun maupun di atas KA, serta telah memenuhi persyaratan perjalanan KA sesuai peraturan yang berlaku.

Saat ini KAI masih mengacu pada SE Kementerian Perhubungan Nomor 57 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19 tanggal 18 Mei 2022.

Syarat menggunakan kereta api

Berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal sesuai SE Kemenhub No 57 yang berlaku saat ini:

1. Syarat Naik KA Jarak Jauh.

a) Vaksin kedua (lengkap) dan ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19.

b) Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1×24 jam atau tes RT-PCR 3×24 jam.

c) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah disertai hasil negatif Rapid Tes Antigen 1×24 jam atau tes RT-PCR 3×24 jam.

d) Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.

2. Syarat Naik KA Lokal dan Aglomerasi.

a) Vaksin minimal dosis pertama.

b) Tidak diwajibkan untuk menunjukkan surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen atau RT-PCR.

c) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.

d) Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.

“Pada masa liburan sekolah dan menjelang libur hari raya Idul Adha 1443 H, Daop 2 Bandung mengalami sedikit peningkatan volume penumpang jika dibandingkan pada masa sebelum libur sekolah. Meski terjadi kenaikan volume penumpang, kami tetap konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan bagi pelanggan,” ujar Kuswardojo.

Dalam rangka memperlancar proses pemeriksaan, KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi untuk memvalidasi data vaksinasi dan hasil tes Covid-19 pelanggan. Hasilnya data tersebut dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access, web KAI, dan pada saat boarding.

Selain menerapkan protokol kesehatan yang baik, pelanggan KA juga harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

Selain itu, sebagai bentuk peningkatan pelayanan KAI juga memberikan healthy kit kepada pelanggan KA Jarak Jauh yang berisikan masker dan tisu basah secara cuma-cuma. (M1)***

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.