Persiapan MotoGP 2025, Jorge Martin Harus Adaptasi Aprilia
JUARA dunia MotoGP 2024, Jorge Martin (26) mantan pembalap tim Pramac Ducati usai melakukan tes pramusim MotoGP 2025 di sirkuit Catalunya, Barcelona besama tim barunya Aprilia Racing menyatakan masih harus adaptasi dengan motor Aprilia yang menjadi tunggangannya musim 2025.
Selain masih adaptasi, Martin mengaku performa Aprilia RS-GP versi 2024 dan 2024 yang di testnya selama 77 lap, berada di urutan ke-11 dari semua peserta menunjukan karakter berbeda dengan Ducati GP 24 yang menjadikan dirinya juara dunia MotoGP 2024 bersama timnya Pramac Ducati.
“Sulit memberi penilaian pada Aprilia RS-GP secara pasti melalui tes satu hari. Memakai Ducati tiga musim sudah amat hafal mengenal karakternya. Satu hal yang pasti performa Aprilia secarke seluruhan masih di bawah Ducati. Akan sulit bersaing dengan pembalap yang memakai Ducati, tapi saya akan berupaya,” ujar Martin.
Martin juga tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya karena tidak jadi dipilih menjadi pembalap pabrikan tim Ducati Lenovo musim 2025 mendampingi juara dunia 2 kali Francesco Bagnaia, setelah Ducati berubah pikiran memilih Marc Marquez pembalap yang tidak muda lagi memasuki usia 32 tahun dan sudah 6 kali menjadi juara dunia MotoGP dengan Honda. Keputusan Ducati lebih memilih pembalap “tua” dan bukan yang muda sebenarnya bertolak belakang dengan filosofi Ducati yang mengedepankan pembalap muda berbakat sebagai pilihan utama pembalap tim pabrikan Ducati.
Menyadari akan sulit bersaing di tahun perdananya memakai Aprilia melawan para pembalap Ducati dengan perfoma yang tak perlu di tanya lagi.Martin yang kini memakai Apilia pun tak mau memakai no. start 1 yang menjadi haknya sebagai juara dunia bertahan, dia lebih nyaman memakai no. nya sendiri 89 .
“Sebagai juara dunia MotoGP 2024 saya berhak memakai start no.1 pada musim 2025 namun saya memilih memakai nomor sendiri 89 karena ini lebih nyaman. Kalau saya memakai start no.1, menjadi beban tersendiri, menjadi incaran lawan sementara motor yang saya gunakan kini Aprilia bukan lagi Ducati. Performanya bedasarkan data lomba musim lalu, Aprilia sulit bersaing melawan Ducati yang amat dominan diatas pabrikan lainnya. Akan berat musim depan tahun pertama dengan motor Aprilia,” ujar Martin.
Sementara direktur tehnik Aprilia Racing, Fabiano Sterlacchini mengatakan amat bekesan dengan kemampuan Jorge Martin setelah melakukan tes perdananya bersama Aprilia.
“Jorge adalah tipikal kombinasi seorang juara dunia dan Leader, luarbiasa dia mampu dengan cepat mempelajari motor Aprilia RS-GP versi 2024 dan 2025 dalam satu hari tes dan memberi masukan apa yang kurang dibandingkan dengan Ducati. Saya belum pernah mengenal pembalap lain dengan kemampuan mempelajari motor balap secepat Jorge Martin. Semoga dia akan bisa cepat adaptasi dengan segala kekurangan yang ada pada Aprilia RS-GP,” ungkap Sterlacchini yang menggantikan posisi Romano Albesiano direktur teknik Aprilila sebelumnya yang musim 2025 pindah direkrut HRC (Honda Racing Corporation).
Kita nantikan aksi juara dunia MotoGP 2024 Jorge Martin di tim barunya, Aprilia Racing pada musim 2025. (M1-BK)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.