METRUM
Jelajah Komunitas

Persib U-19 Terima Kadeudeuh dari KONI Jabar

KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat menyerahkan uang kadedeuh sebesar Rp 30 juta kepada tim Persib U-19 yang telah berhasil menjuarai Liga 1 U-19 2018. Penyerahan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin, di Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran, Rabu, 28 November 2018.

Hadir pada kesempatan tersebut General Manager Diklat Persib Yoyo S. Adiredja, Ketua Umum Asprov PSSI Jabar Tommy Apriantono, pelatih Persib U-19 Budiman, dan perwakilan pemain yaitu Beckham Putra Nugraha, Ilham Qolba, dan Ade Candra.

Pada pertemuan tersebut, KONI Jabar juga telah melakukan koordinasi dengan Asprov PSSI Jabar dan Diklat Persib U-19 untuk merekrut para pemain Maung Ngora menjadi bagian dari tim PON Jabar yang akan disiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2010 di Papua.

Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin mengatakan, dirinya mengaku sangat bangga sekaligus mengapresiasi Persib U-19 yang mampu meraih juara Liga 1 musim ini sekaligus membawa nama harum Jawa Barat.

“Pertama kami melihat pembinaan dan pengelolaan yang telah dilakukan oleh Diklat Persib. Kita telah berkomitmen sejak pemilihan oleh Indra Sjafrie saat itu, bahwa benar apa yang telah disampaikan oleh pak Yoyo dan rekan-rekan kita akan hadir untuk melihat pemain yang akan diturunkan di PON,” tutur Ahmad.

“Hari ini kita bisa buktikan bahwa dengan kebersamaan dan komitmen yang begitu luar biasa dalam pembinaan itu ternyata tidak terlalu sulit. Dan saya ingin Diklat Persib bisa mendukung di PON 2020 dengan berbagai metode  yang memang sudah dibuktikan, tinggal mengawinkannya dengan program yang telah disusun Asprov PSSI,” tuturnya.

Ahmad mengatakan, setelah semuanya terususun maka KONI Jabar sebagai yang bertanggung jawab akan memberikan laporan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menyiapkan apa saja yang dibutuhkan demi mempertahankan medali emas sepak bola dan Jabar Kahiji di PON Papua nanti.

“Kalau dari sepak bola tidak menang itu seperti ada sesuatu yang kurang. Betapa luar biasa kualitas untuk menyiapkan sepak bola dan kita juga tidak ingin kalah. Kalau bisa di tahun 2019 kita sudah melakukan pelatda dengan metoda yang telah disiapkan oleh Diklat Persib dan Asprov PSSI, dan ini menjadi sebuah modal yang berharga,” katanya.

Membangun sepak bola

Sementara itu General Manager Diklat Persib U-19, Yoyo S. Adiredja mengatakan, dirinya sangat bangga karena Maung Ngora mendapat apresiasi dari KONI Jabar. “Bagaimanapun seperti yang selalu saya katakan berkali-kali bahwa membangun keolahragaan itu pelu langkah bersama, langkah serima. tanpa itu maka akan ada hambatan-hambatan,” katanya.

Yoyo menuturkan, dirinya sangat mengapresiasi KONI Jabar yang penuh perhatian karena para pemain di Persib U-19 ini merupakan potensi yang bisa mengangkat nama Jawa Barat kedepannya.

“Kalau untuk tim PON Jabar, Persib itu dari awal kita komitmen bukan hanya untuk Persib tetapi juga untuk Bandung, Jawa Barat, dan nasional. Kalau nanti berarapun (pemain) yang diperlukan untuk PON Jabar kita siap mendukung sepenuhnya,” ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya akan memproteksi para pemain yang ada saat ini, karena aroma untuk keprofesionalan sudah mulai terbentuk. “Kita akan antisipasi termasuk anak-anak muda ini, karena kemarin begitu juara 30 persen (pemain Persib U-19) sudah ada yang mengincar. Saya telah berkomitmen untuk Jabar untuk membangun bukan membeli (pemain),” tuturnya.(Sumber: Pikiran Rakyat, 28/11/2018)***

Kadeudeuh/IRFAN SUBHAN/PR
KETUA Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin berfoto bersama dengan general manager Diklat Persib U-19 Yoyo S.Adiredja, pelatih, dan perwakilan pemain Maung Ngora, usai acara penyerahan uang kadeudeuh, di Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran, Rabu, 28 November 2018.*

komentar

Tinggalkan Balasan