METRUM
Jelajah Komunitas

Petronas Le Tour de Langkawi 2024: Sprinter De Kleijn Terdepan Etape IV

Kaus Hijau Masih Dikuasai Poole

BENTONG, MALAYSIA (METRUM) – Sprinter terkemuka asal negri kincir angin Arvid de Kleijn (30) dari tim divisi 2 Tudor Peo Cycling (Swiss) dengan pengalamannya tahun lalu merebut dua etape pada balap sepeda Petronas Le Tour de Langkawi 2023, Malaysia, tahun ini meski kondisinya tak sebaik tahun lalu, pada Petronas Le Tour de Langakawi (LTdL) edisi ke-28/2024 bisa sukses memenangi etape IV menempuh rute Kuala Kubu Bharu – Bentong 131 km pada Rabu (2/10/2024).

Tahun ini de Kleijn sempat gagal memenangi salah satu etape pada dua etape awal rute datar, dan hanya finis ketiga pada Etape II. Namun akhirnya de Keijn mampu merebut kemenangan melalui adu sprint finis masal etape IV, diikuti Matteo Malucelli (JCL Team Ukyo/Italia) dan Manuel Penalver (Polti Kometa/Spanyol) di urutan kedua dan tiga diikuti pemegang kaus hijau (pimpinan klasemen) Max Poole (DSM-Firmenich) dan peloton besar dengan waku sama 2 jam 53 menit 37 detik

Dengan semua atlet unggulan papan atas finis bersamaan, tak ada perubahan di klasemen umum, Max Poole asal Inggris dari tim DSM Firmenich PostNL tak tergoyahkan sebagai pemegang kaus hijau tanda pimpinan klasemen dengan keunggulan waktu 6 detik atas rangking kedua Thomas Pesenti (JCL Team Ukyo/Italia) dan ketiga Unai Iribar (Kern Pharma/Spanyol) + 11 detik.

Tim Nusantara Semakin Terpuruk

Sementara posisi para atlet tim Nusantara sebagai wakil Indonesia pada lomba LTdL 2024 semakin terpuruk setelah pada etape IV rute datar karena kecepatan peloton cukup tinggi terus menerus, akibatnya salah satu atletnya Astman Maulana terkena limit waktu karena finis OTL (“over time limit”) tertinggal 19 menit 17 detik bersama 18 atlet berbagai tim lain yang juga OTL sehingga tak bisa melanjutkan lomba pada etape V.

Sedangkan tiga atlet tim Nusantara lainnya finis tertinggal cukup jauh tapi tidak terkena limit waktu. Ke-84 Moh Arifin, ke-87 Ilham Ramadhan dan ke-89 Moh. Ridwan, ketiganya tertinggal 4 menit 56 detik dari Arvid de Kleijn pemenang etape IV.

Jumlah peserta awal pada etape I, 132 atlet (22 tim), setelah etape IV menyisakan 105 atlet.

Usai finis etapeIV pada jumpa pers, Arvid de Kleijn mengatakan timnya Tudor Pro Cycling bekerja keras mengontrol lomba agar bisa menguasai adu sprint. “Tim Tudor Pro bekerja kompak melakukan pengejaran bersama tim pro lainnya, DSM Firmenich, Astana, EF Education serta tim lainnya bila terjadi ‘break away’,” ujarnya.

“Kondisi saya sebenarnya tidak sebaik tahun lalu, tapi setelah tiga etape dilalui kondisi semakin meningkat. Sehingga saat adu sprint etape IV kondisi lebih bagus dari tiga etape sebelumnya, sehingga bisa memenangi adu sprint. Semoga besok pada etape V ke Melaka saya bisa menang sprint lagi,” ungkap de Kleijn.

Kamis (3/10/2024) etape V akan memempuh jarak 167 km (Kuala Lumpur – Melaka) juga rute datar. Persaingan pada etape V ini kembali jadi pesaingan para sprinter tim divisi 1 dan tim pro divisi 2 dan 3. (M1-BK)***

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.