Robert Lakukan Pembenahan Pemain

PERSIB Bandung akan terus melakukan pembenahan menjelang laga melawan Bhayang­kara FC, Minggu (30/6/2019). Menurut pelatih Persib Robert Rene Alberts pembenahan tak hanya fokus mempersiapkan tim untuk melakoni kompetisi, tetapi menggembleng talenta-talenta muda di tim Maung Bandung.

Hal ini terlihat jelas saat Robert menurun­kan pemain yang berbeda pada setiap laganya. Robert tak membuat pakem ter­tentu terhadap sebelas pemain intinya. Itu karena, Robert mene­rapkan kebijakan rotasi pemain dalam pertandingan untuk memberi kesempatan kepada para pemain muda potensial untuk mendapatkan jam terbang.

Menurut pelatih asal Belanda itu, Persib dan sepak bola di Jawa Barat memiliki banyak bibit muda potensial. “Saya selalu melakukan rotasi untuk semua pemain di tim. Kenapa? Karena saya ingin sekali melihat kualitas pemain, apalagi dalam situasi tekanan. Barulah kita bisa melihat kualitas pemain muda dengan sangat jelas,” kata mantan pelatih PSM Makassar itu, Selasa (25/6/2019) seperti yang dilansir situs resmi klub.

Tak hanya itu, Robert pun intens memantau dan mengevaluasi perkembang­an semua pemain muda di timnya. “Sementara untuk evaluasi performa pemain muda, saya akan lakukan tentunya setelah pertandingan. Semuanya punya kesempatan bermain dalam tim, dan mereka harus bisa membuktikannya,” ujarnya.

Sementara itu, pemain belakang Persib Bojan Malisic kecewa dengan hasil imbang 1-1 kontra Madura United. Namun, pemain yang akrab disapa Mali itu tak ingin larut dalam kesedihan. Ia mengajak skuad Maung Bandung segera bangkit untuk meraih kemenangan pada pertandingan selanjutnya.

“Imbang melawan Madura United bukan hasil yang kami inginkan. Tetapi, kami harus terus melangkah dan segera bangkit. Saya yakin, kalau kami bekerja lebih keras, kami bisa menang pada pertandingan berikutnya,” kata Mali.

Pemain berkebangsaan Serbia itu pun mengaku sangat mengharapkan doa dan du­kungan dari bobotoh. Hal itu sangat bisa membantu Maung Bandung untuk segera bang­kit dan keluar dari tren negatif.

“Tetap dukung kami. Dukungan bobotoh selalu penting dan berpe­ngaruh. Apalagi di situasi seperti ini, kehadiran mereka bisa menambah energi kami saat bertanding,” tutur Mali.

Hal senada dikatakan pemain Persib lainnya, Rene Mihelic. Rena menga­takan, timnya sudah bekerja keras menampilkan permainan terbaiknya pada pertandingan kandang Liga 1 2019 menghadapi Madura United.

Selain itu, secara permainan, tim berjuluk Maung Bandung lebih baik jika dibanding­kan dengan tim besutan pelatih Dejan Antonic. Hanya saja, pada pertandingan tersebut skuad Maung Bandung tidak beruntung.

“Saya pikir kita sudah bermain de­ngan sangat baik, kita bermain jauh lebih baik dari Madura United. Kita cetak gol pada menit ke-80, sayangnya kita mendapat tidak beuntung, kebobolan dan kita imbang 1-1,” kata Mihelic.

Pemain asal Slovenia ini menambahkan, hasil imbang tersebut tidak boleh terjadi lagi pada pertandingan selanjutnya di Liga 1 2019 menghadapi Bhayangkara FC. Karena, dari empat pertandingan yang sudah dilakoni di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, skuad Maung Bandung baru meraih sekali kemenangan dan tiga lainnya berakhir imbang.

“Tetapi saya pikir kita perlu bermain seperti itu lagi, karena kita bermain lebih bagus dari Madura. Permainan selanjutnya jika kita bermain seperti ini lagi, kita bisa tiga poin,” katanya. (Sumber: Miradin SR, Pikiran Rakyat 26/6/2019)***

komentar