“Table Bike Stand”, Fasilitas Pendukung Bagi Pesepeda
SEBAGAI kota metropolitan yang pada tahun 2021 mendapat predikat dari Bike to Work (B2W) Indonesia sebagai kota yang ramah sepeda kedua setelah DKI Jakarta, Bandung sampai saat ini terus berupaya meningkatkannya dengan pengadaan fasilitas pendukung sepeda seperti lajur sepeda atau parkir sepeda.
Hal itu dilakukan sebagi salah satu bentuk perhatian dan dukungan pemerintah sekaligus sebagai motivasi agar semakin banyak masyarakat tertarik untuk menggunakan sepeda dan tidak ketergantungan terhadap penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil.
Beberapa hari yang lalu, tepatnya Jum’at, 10 Juni 2022, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meresmikan dua unit sarana pendukung bagi pesepeda yaitu Table Bike Stand (TBS) yang ditempatkan di pedestrian taman Dago-Cikapayang.
TBS merupakan tempat parkir yang ada mejanya untuk beristirahat, mengerjakan tugas, nongkrong, atau makan minum tanpa harus turun dari sepeda. Di beberapa negara Asia, banyak yang sudah mendirikan TBS sejak lama di pusat keramaian, dan pedestrian.
Dalam peresmian TBS Taman Dago-Cikapayang tersebut, wali kota didampingi oleh Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan (Dishub), Kadis Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSABM), dan Kadis Perumahan dan Kawasana Permukiman (Perkimtan).
Selain itu, didampingi pula owner salah satu korporasi di bidang pembuatan jersey outdoor dengan branding lokal kualitas international yang terkemuka dan terbesar saat ini disertai seorang seniman lukis mendunia, John Martono.
Acara yang digelar Tim Gerakan Relawan Kebaikan (GERAK) Forum Komunikasi Komunitas Pesepeda se-Bandung Raya dan diliputi sejumlah media massa tersebut juga dihadiri ratusan pesepeda individu dan dari berbagai komunitas pesepeda di Bandung Raya.
Terlihat ada Gowes Baraya Bandung (GBB), Federalist Bandung Indonesia (FBI), Roda Dispora, Women Cycling Communty, Mobilitas Untuk Transportasi SDABM, Gowescan Squad, Bandung Lipat Kuning (Balikin), Komunitas Sepeda Turing Indonesia (Komseti), Cepot Lipet Bandung (CLB), Troy Bandung Raya (Troybars), Ikatan Sepeda Pos Indonesia (ISPI), Federalove dan sebagainya.
Dalam acara tersebut, dilaksanakan pula penyerahan Peraturan Walikota (Perwal) Kota Bandung Nomor 47 Tahun 2022 tentang Keselamatan dan Fasilitas Pendukung Pesepeda. Diserahkan oleh Kadishub, Ricky Gustiadi kepada Walikota Bandung.
Acara diawali dengan testimoni dan diakhiri dengan hiburan live musik, ramah tamah, serta foto bersama.
Gerakan Bersama
TBS merupakan tempat parkir yang ada mejanya, didesain sedemikian rupa sehingga nyaman dan menarik, untuk beristirahat, mengerjakan tugas, nongkrong, atau makan minum tanpa harus turun dari sepeda karena sadel sepeda digunakan untuk tempat duduknya.
Jauh sebelumnya, Bandung menjadi pelopor pengadaan fasilitas TBS, dimana pada tahun 2017 pemerintah kota dalam hal ini Dishub mempersembahkan 4 unit TBS yang disimpan di Taman Batu Plaza Balai Kota, Taman Alun – alun, trotoar depan eks gedung Palaguna Nusantara, dan trotoar Jalan L.R.E.E Martadinata sebrang Graha Pos Banda.
Namun, saat ini untuk TBS di dua lokasi terakhir sudah tidak ada atau tidak berfungsi lagi dan belum ada perbaikan atau pengadaan kembali.
Dua unit TBS yang baru di pedestrian Taman Dago – Cikapayang merupakan persembahan dari sebuah gerakan bersama yang diinisiasi Gerak Forkom Bandung Raya antara Kelompok Masyarakat, Komunitas, Korporasi, dan Seniman lukis yang dengan suka rela melukis kedua TBS tersebut sehingga terlihat begitu cantik dan elegan.
Dipersembahkan sebagai wujud perhatian dan kebanggaan mereka terhadap meningkatnya budaya bersepeda khususnya di Bandung dan menjadi pemicu agar semakin banyak lagi masyrakat menggunakan sepeda.
Harapannya, tak hanya didominasi pesepeda hobi dan rekreasi saja, tapi semakin bermunculan pula pesepeda harian yang menjadikan sepeda sebaga moda transportasi kemana saja seperti bekerja, sekolah, kuliah, belanja, pertemuan, dan aktivitas lainnya.
Semoga gerakan bersama tersebut juga memberi motivasi pihak-pihak lain tertarik untuk melakukan perhatian serupa yaitu mengahadirkan fasilitas pendukung bagi pesepeda.
Mari manfaatkan sebaik-baiknya berbagai fasilitas sepeda yang sudah disediakan baik oleh pemerintah, kelompok masyarakat maupun pihak swasta dengan selalu menjaga dan memeliharanya. Bersepedalah dengan bijak, tertib, dan beretika. Salam boseh dan go green! (Cucu Hambali, Bersepeda itu Baik)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.