METRUM
Jelajah Komunitas

Tidur Siang Dapat Ciptakan Kenangan Palsu

TIDUR siang dapat mengakibatkan seseorang mengingat hal-hal yang sesungguhnya tidak pernah terjadi. Para peneliti menyebut fenomena ini sebagai memori atau kenangan palsu.

Peneliti utama sekaligus mahasiswa doktor Universitas Lancaster, John Shaw, memusatkan risetnya pada satu aspek ketika tidur siang, yaitu sleep spindles.

Sleep Spindles adalah loncatan gelombang pendek pada otak ketika tertidur, dalam durasi dua hingga lima menit pertama. Atau singkatnya, tahapan ini adalah penurunan sensitivitas otak.

Dalam memperlajari bagaimana Sleep Spindles, mereka melakukan riset terhadap 32 mahasiswa yang cukup beristirahat dan tidak minum kopi.

Para peserta diperlihatkan beberapa kata yang sama dan saling berhubungan dengan topik penelitian.

Ketika tes berlangsung, peserta dihubungkan pada polisomnografi, sebuah alat untuk memonitor aktivitas otak selama tidur.

Peserta dibagi dua kelompok secara acak. Satu kelompok tidur siang, dan sisanya terjaga. Kelompok pertama memasuki sebuah ruangan dengan tempat tidur dan tirai gelap. Sementara itu, kelompok lainnya diperintahkan untuk menonton film dokumenter atau kartun.

Setelah kedua kegiatan tersebut selesai, para peneliti pun meminta setiap peserta untuk menyebutkan kata-kata yang diawal penelitian diperlihatkan.

Hasilnya, para peneliti menemukan kata-kata baru dari peserta. Selain itu, peserta yang tidur siang lebih mungkin menciptakan memori palsu.

Penelitian Sleep Spindles tidak berhenti di sanaMereka juga ingin menguji bagian otak mana yang menghasilkan memori palsu.

Berdasarkan sedikit eksperimen, John Shaw akhirnya menyebut jika otak kananlah yang berperan menciptakan kenangan palsu. Ia pun menegaskan, Sleep Spindles adalah penyebab utama yang sangat penting dalam fenomena memori palsu.

Hanya saja, penelitian ini baru kali pertama yang berfokus pada kenangan palsu setelah tertidur. “Sleep Spindles tidak sengaja menciptakan ingatan palsu,” ujar Shaw dikutip dari livescience.com.(M1)***

komentar

Tinggalkan Balasan