TIDUR merupakan suatu kebutuhan manusia untuk beristirahat dari kesibukan seharian penuh. Setidaknya, manusia butuh waktu tidur normal selama delapan jam.
Meski begitu, tidur terlalu lama justru bisa membahayakan tubuh.
Parahnya, studi terbaru menunjukkan bahwa terlalu lama tidur bisa menyebabkan kematian dini.
Dilansir dari laman Nypost, tidur selama lebih dari sepuluh jam setiap malam atau kurang dari enam jam dapat meningkatkan risiko kematian dini berdasarkan sebuah penelitian.
Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal BMC Public Health, ditemukan bahwa wanita yang tidur siang selama itu 40 persen lebih mungkin memiliki tiga kondisi kesehatan terkait dengan kematian prematur.
Kondisi kesehatan itu meliputi tekanan darah tinggi, peningkatan kadar lemak atau gula dalam darah dan kolesterol baik yang rendah.
Hal itu juga dapat meningkatkan kemungkinan kematian prematur dari penyakit jantung, stroke, diabetes tipe-2 dan kanker.
Peneliti dari Seoul National University, di Korea Selatan, menganalisis data 133.608 orang dewasa berusia 40 hingga 69 tahun.
Pria yang tidur kurang dari enam jam 12 persen lebih mungkin memiliki setidaknya tiga dari kondisi “berisiko tinggi”.
Durasi tidur diyakini mempengaruhi hormon yang terkait dengan nafsu makan, asupan kalori dan penggunaan energi.
“Untuk mempromosikan kesejahteraan secara keseluruhan, panduan tidur merekomendasikan orang dewasa tidur tujuh hingga delapan jam per malam,” ujar pemimpin studi Claire Kim.(M1)***