METRUM
Jelajah Komunitas

Warung Kakarut Gelar Kelas Persahabatan untuk Anak Muda Garut

BAGAIMANA cara membangun persahabatan yang baik? Bagaimana menjadi pendamping yang baik untuk teman? Itu adalah pertanyaan umum tentang persahabatan yang mungkin Metronom tanyakan pada diri dan orang lain.

Oleh karena pertanyaan-pertanyaan tersebut, Warung Kakarut di Kabupaten Garut ambil inisiatif mengadakan Kelas Persahabatan pada Jumat, 3 November 2023, pukul 13.00 WIB – selesai. Kegiatan ini diikuti oleh 12 anak muda Garut, dengan peserta paling muda duduk di kelas XII SMA dan SMK. Rhaka Katresna dari Balad Kawit Seja ambil peran sebagai fasilitator.

Kelas Persahabatan memperkenalkan alat-alat yang melatih kita membangun persahabatan dengan mengenal diri dan mengenal orang lain, menggunakan pengetahuan untuk memunculkan yang baik, hingga menjadi pendengar dan pendamping yang baik. Ini merupakan kelas perkembangan dari pelatihan Hidup Tanpa Kekerasan Menciptakan Budaya Damai – Hidup Tanpa Kekerasan.

“Saya sudah mempraktikkan cara-cara menjadi pendamping yang baik dan membuat Warung Kakarut menjadi ruang aman bagi anak muda di Garut. Saya pikir teman-teman di Garut membutuhkannya. Oleh karena itu, saya mengadakan kegiatan pelatihan ini,” jelas Lita.

Semenjak belajar dan bermain di Kelas Persahabatan, Lita menjadi sangat menghargai batasan diri dan batasan orang lain, berusaha menjadi pendengar yg baik dan pendamping yang baik. “Seru ada permainan-permainan yang bisa cairin suasana sekaligus bikin satu sama lain jadi lebih akrab,” tambah Lita.

Papay, yang merupakan peserta kelas Persahabatan, menceritakan bahwa ternyata sangat penting menjadi pendengar yang baik dan perlu memahami pembicara. Kita bertanggung jawab atas rasa aman dan nyaman pembicara itu sendiri. Pentingnya untuk berkomunikasi dengan diri sendiri tentang apa yang dimau dan apa yang tidak dimau oleh tubuh atau diri sendiri.

“Ternyata mengeluarkan emosi itu sangat baik dan penting untuk kenyamanan diri kita untuk kesehatan tubuh kita karena hidup dalam bayang-bayang trauma dan rasa sakit itu tidak nyaman,” kata Papay.

Mengenai hati nurani, salah satu kegiatan di Kelas Persahabatan, Papay mengungkapkan, “Aku masih belum bisa, bukan belum bisa, mungkin belum paham bagaimana caranya aku menemukan hati nurani. Apakah aku sudah bertemu dengan hati nurani aku atau belum.”

Papay menambahkan, karena saat itu yang ia pikirkan adalah kebebasan seorang anak yang menari di bawah derasnya hujan memegang 3 balon dengan warna yang ia sukai tanpa ada rasa takut gelisah dan khawatir akan kehidupan.

Warung Kakarut, Ruang Aman Anak Muda di Garut

Warung Kakarut beralamat di Jl. Pembangunan No.5, Sukajaya, Kec. Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151 https://maps.app.goo.gl/rU9uUQyW6a7AS1m69.

Di warung ini tersedia berbagai cemilan dan mainan-mainan zaman dulu. Kegiatan permainan yang melepas rindu masa lalu sekaligus menyembuhkan anak batin seperti gimbot, congklak, dan berbagai permainan masa kecil lainnya diadakan setiap pekan.

Metronom bisa ikuti kegiatan di Warung Kakarut melalui instagram https://instagram.com/warung.kakarut. (Respati Trah)***

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.

%d