4 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Menyantap Sushi
SUSHI merupakan makanan khas Jepang yang disukai orang Indonesia. Ada banyak restoran yang menawarkan makanan ini dan mudah ditemukan di berbagai tempat.
Meski begitu, banyak orang yang masih mengalami kesalahan dalam mengonsumsi makanan dari negeri matahari terbit ini.
Dilansir dari Antara, Kamis 12 April 2018 lalu, Chef asal Jepang Keitaro Aida dari Sushi Tei menjelaskan tata cara makan sushi di negara asalnya dan seperti apa kebiasaan yang kerap dilakukan di Indonesia.
Untuk itulah, ia menyebutkan beberapa kesalahan umum yang dilakukan masyarakat Indonesia saat makan sushi berikut ini.
Salah celup shoyu
Seharusnya, Shoyu dicelupkan pada ikan. Namun, kebanyakan orang bahkan mencelupkan nasi ke dalam shoyu.
“Harusnya dibalik, ikannya yang pakai shoyu, kalau di sini nasinya yang dicelupkan,” ujar Keitarou.
Mencampur shoyu
Sebagian orang biasanya membuat “ramuan” sendiri yang terdiri dari shoyu, bubuk cabe dan wasabi. Di Jepang, Anda tidak akan menemukan “ramuan” seperti itu.
Hal ini tentunya berbeda dengan di Jepang di mana sushi hanya dimakan dengan shoyu tanpa campuran apapun.
Menurut Keitarou, adanya ‘ramuan’ tersebut dikarenakan orang Indonesia menyukai pedas.
Alat makan
Tangan atau sumpit yang baik digunakan untuk makan sushi? Pada dasarnya, sushi langsung dimakan dengan tangan.
Biasanya, para chef akan memotong sushi dengan ukuran yang pas dimakan.
Langsung dimakan
Ketika chef menyajikan sushi di piring Anda, sebaiknya segera makan tanpa harus membuang waktu untuk mengabadikannya agar bisa diunggah di media sosial.
Bukan tanpa sebab, sushi yang dibiarkan berlama-lama tidak akan selezat sushi yang baru disajikan.
“Kalau tidak langsung dimakan, nasinya akan mengeras, ikannya juga tidak terlalu segar lagi,” katanya.(M1)***