Tingkatkan Layanan Publik, Disdukcapil Kota Bandung Gelar Pelatihan Public Speaking
KOTA BANDUNG (METRUM) – Untuk meningkatkan layanan kepada publik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung melatih 64 pegawai tenaga operator, dilatih kemampuan berbicara atau public speaking.
Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan komunikasi para pegawai agar lebih efektif, ramah, sekaligus mampu menjalin kedekatan dengan masyarakat.
Peserta merupakan pegawai yang setiap hari bertugas di loket dinas, gerai, hingga kantor kecamatan.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.
“Pelayanan publik adalah wajah pemerintah. Masyarakat menilai birokrasi dari cara kita melayani,” ujarnya dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Public Speaking Disdukcapil di Hotel Mutiara pada Rabu, 17 September 2025.
Erwin menekankan, keterampilan berbicara di depan umum adalah kemampuan menyampaikan pesan secara jelas, persuasif, dan empatik. Dalam pelayanan publik, hal ini menjadi jembatan komunikasi penting antara pemerintah dan masyarakat.
“Pilihan kata, cara penyampaian, bahkan bahasa tubuh, semuanya mencerminkan mutu lembaga,” tambahnya.
Ia juga menilai, komunikasi yang baik tidak hanya membuat pelayanan lebih ramah dan efektif, tetapi juga menjadikan pegawai sebagai agen perubahan yang mampu mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya administrasi kependudukan.
Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Tatang Muhtar, menegaskan bahwa peran operator pelayanan sangat vital, karena merekalah yang berinteraksi langsung dengan masyarakat.
“Wajah Disdukcapil adalah para operatornya. Mutu layanan sangat ditentukan oleh mereka di garis depan,” ujarnya.
Menurutnya, tantangan pelayanan bukan sekadar teknis sistem, tetapi juga bagaimana menyampaikan informasi dengan tepat dan santun.
Oleh karena itu, pelatihan public speaking menjadi agenda rutin tahunan yang tidak hanya menambah keterampilan, tetapi juga menjaga motivasi pegawai.
“Kita bekerja dari pagi hingga malam, bahkan akhir pekan pun tetap melayani. Karena itu penting menjaga semangat dan terus belajar agar layanan kita bukan hanya cepat, tapi juga menyenangkan serta menenangkan masyarakat,” pungkasnya. (M1)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.