Bouwman Penguasa “King of Mountain” di Etape XIX 

SANTUARIO DI CASTELMONTE, ITALIA – Jago tanjakan asal negeri kincir angin Koen Bouwman (28) membuktikan dirinya pantas memakai kaus biru tanda king of mountain (raja tanjakan) setelah memenangi rute tanjakan etape XIX Giro d’Italia menempuh jarak sejauh 178 km (Marano Lagunare – Santuario di Castelmonte, Jumat (27/5/2022).

Ini merupakan sukses kedua kalinya bagi atlet tim Jumbo Visma asal Belanda ini merebut etape tanjakan setelah sebelumnya finis terdepan di etape VII. Lomba pada etape XVIII, selain di wilayah Italia juga melintasi negara Slovania untuk 20 km sebelum kembali ke wilayah Italia.

Dengan merebut etape XIX, Bouwman semakin mengokohkan posisinya sebagai pemegang Maglia Azzura (kaus biru) tanda raja tanjakan dan hanya perlu mencapai finis etape akhir di Verona, Minggu (29/5/2022) untuk menjadi orang Belanda pertama sepanjang sejarah Giro yang mendapat gelar raja tanjakan.

“Setelah memenangi etape VII, sungguh luar biasa bisa menang sekali lagi di etape XIX, dua kali memenangi etape di lomba tingkat ‘grand tour’ adalah yang pertama kali sejak menjadi atlet professional. Saya kehilangan kata-kata, sangat menyenangkan,” ungkap Bouwman.

Bouwman di etape XIX unggul sprint finis atas Mauro Schmid (Quick Step/Swiss) dengan waktu sama 4 jam 32 menit 55 detik, urutan ketiga Alssandro Tonelli (Bardiani CSF/Italia) +3 detik, keempat Andrea Vendrame (AG2R Citroen) +6 detik dan kelima Attila Valter (Groupama FDJ) + 10 detik.

Kelima atlet ini merupakan sisa break away duabelas atlet yang melepaskan diri sejak awal etape XIX. Melewati tanjakan berat menyebabkan 12 “breaker” ini berceceran.

Carapaz Masih Teratas

Tiga teratas klasemen besaing menuju finis etape XIX Giro d’Italia, Jai Hindley (Bora) dan Mikel Landa (Bahrain Victorious) membuntuti pemegang kaus pink Richard Carapaz (Ineos). (Foto: Getty Images).*

Sementara tiga atlet unggulan teratas penguasa klasemen mencapai finis bersamaan tertinggal sekitar 4 menit dari Bouwman. Pemegang kaus pink, Richard Carapaz (Ineos/Ekuador) finis ke-8 unggul atas “runner up” klasemen Jai Hindley (Bora/Australia) ke-9, dan ke-10 Mikel Landa (Bahrain Victorious/Spanyol).

Dengan demikian klasemen tak berubah, Richard Carapaz masih memimpin klasemen unggul tipis 3 detik atas Jai Hindley di posisi kedua dan Mikel Landa + 1 menit 5 detik di urutan ketiga.

Sabtu (28/5/2022) etape XX rute tanjakan penentu 168 km, Belluno –Marmolada melewat 3 puncak tanjakan, finis di Marmolada tanjakan kategori “Hors” (tertinggi) 2.057 mdpl (di atas permukaan laut).

Etape ini merupakan penentuan untuk saling mengalahkan antara pemegang kaus pink Richad Carapaz vs Jai Hindley, yang hanya terpaut tipis 3 detik. (M1)***

komentar