AANSLAM, musisi sekaligus produser berbakat dari Jakarta, merilis single terbarunya yang berjudul “Is It Too Late to See U” di bulan Maret 2025 ini. Single ini sekaligus sebagai penanda debut perdananya di kancah musik Indonesia sebagai seorang solois, setelah sebelumnya terlibat dalam format band, seperti Aithris, Goodboy Jimmy, I-postrock, Eternity, dan lainnya.
Bercerita tentang single perdananya, ternyata awalnya lagu ini diciptakan untuk proyek lain. “Single “Is It Too Late to See U” awalnya dibuat untuk proyek lain. Namun, seiring waktu dan masukan dari berbagai pihak di lingkungan bermusik, akhirnya saya memutuskan untuk menjadikannya sebagai proyek solo,” ujar pria yang piawai memainkan berbagai alat musik ini.
Untuk memberikan sentuhan yang lebih personal, Aanslam mengubah arransemen lagu ini secara besar-besaran, menghasilkan mood lagu yang terasa lebih dark dan emosional. Secara musikal, lagu ini menampilkan perpaduan antara lo-fi, dead drums, piano, gitar dengan efek reverb dan delay. Selain itu, sentuhan beberapa lapisan bow string, menciptakan suasana yang khas dan atmosferik pada lagu yang diciptakan pada pertengahan tahun 2023 silam ini.
Tidak hanya mengeksplorasi dari segi instrumen musik, Aanslam juga mendapatkan meramu vokal yang terinspirasi dari berbagai musisi dunia, seperti Billie Eilish, Madison Beer, Nessa Barrett, Me and That Man, Clairo, hingga Lana Del Rey dan Lorde. Pengaruh dari genre dark-pop dan neo soul juga turut membentuk warna khas dari single ini.
Dalam proses kreatifnya, Aanslam tidak bekerja sendiri. Ia bertindak sebagai songwriter sekaligus producer, didukung oleh Rizky Dzulkifli Rizaldi a.k.a Millie dari Paruparo sebagai co-producer. Editing dan mixing dilakukan oleh Aanslam dan Wendi Arintyo, sementara mastering dipercayakan kepada Dimas Pradipta di Sum It! Studio.
Aanslam juga berperan dalam memainkan sebagian besar instrumen musik dalam lagu ini, termasuk piano, bass, synthesizer, serta drum dan string programming. Sementara itu, bagian gitar dipercayakan kepada Kusby Fathoni, seorang session guitarist yang telah bekerja dengan berbagai musisi ternama.
Untuk artwork single, Aanslam berkolaborasi dengan Naufaldy Ghaly Alana, yang menghadirkan visualisasi estetika yang mendukung nuansa lagu.

Melalui single ini, Aanslam ingin menyampaikan bahwa setiap orang dapat berkarya dengan isi dan pesan apa pun. Harapannya, lagu ini dapat meramaikan industri musik Indonesia, memberikan dampak positif kepada pendengarnya, serta menjadi langkah awal menuju rilisan-rilisan berikutnya, baik itu dalam bentuk single, EP, maupun album.
Jangan lewatkan perilisan “Is It Too Late to See” oleh Aanslam pada 7 Maret 2025 ini. Dengarkan di platform-platform musik favorit Anda dan nantikan karya-karya Aanslam selanjutnya di Instagram @aanslam.
Tentang Aanslam
Aanslam memulai karier bermusiknya sejak remaja dengan mengikuti berbagai kompetisi musik. Ia mengeksplorasi berbagai genre musik, mulai dari metal, underground, pop, hingga EDM, sejak tahun 2011, yang membawanya terlibat dengan berbagai band dan musisi Kota Malang, seperti Aithris, Goodboy Jimmy, I-postrock, Eternity, dan lain-lain.
Hijrah dari Malang ke Jakarta merupakan langkah awal Aanslam semakin menyeriusi dunia musik dengan menjadi produser dan tim produksi live artis-artis ternama Indonesia, seperti Raissa Anggiani dan Rony Parulian. Tahun 2025 menjadi jejak langkah awal Aanslam mantap mengukuhkan karya-karyanya sebagai seorang solois dengan merilis single perdana “Is It Too Late to See U”.
Dengarkan “Is It Too Late to See U” di Spotify, Youtube Music, dan Apple Music.
Kenali Aanslam lebih jauh di:
- Instagram, X, TikTok: @aanslam
- Spotify: Aanslam
- Youtube: @aanslam
- Apple Music: Aanslam. (M1)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.