Forkom Bandung Raya, Hangatkan Kembali Gerakan Ke-bike-an

MEMASUKI bulan September 2021, pandemi yang telah menghantui selama ini mulai berangsur menurun hingga level terendah. Tahapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pun makin melonggar.

Kondisi tersebut tentu saja disambut suka cita masyarakat, khususnya publik pesepeda meski tetap dalam suasana kewaspadaan dan menaruh harapan besar semoga pandemi benar-benar berakhir. Berbagai aktivitas dan event bersepeda mulai bergairah kembali, baik yang dilaksanakan komunitas maupun individu pesepeda.

Demikian halnya dengan Forum Komunikasi Komunitas Pesepeda se-Bandung Raya atau Forkom Bandung Raya, sebuah forum silaturahmi, komunikasi, dan informasi yang mewadahi komunitas pesepeda di Bandung Raya dengan membangkitkan kembali program-progam bersepeda yang sekian lama tertunda.

September Ceria

Bulan September yang selalu diidentikan dengan keceriaan memang telah memberikan keceriaan kepada pegiat sepeda yang tergabung dalam Forkom Bandung Raya untuk melakukan aktivitas bersepeda bersama-sama tanpa diliputi rasa takut, tentunya dengan tetap mengedepankan gerakan tertib bersepeda dan penerapan protokol kesehatan. 

Selama PPKM Forkom Bandung Raya melakukan kegiatan zoom meeting baik bersama komunitas pesepeda maupun pihak-pihak lain, seperti Bandung Good Guide (BGG) untuk program Bandung Wisata Sepeda. Lalu, beraudensi dengan pihak eksekutif dan legislatif, serta para korporasi dalam rangka sinergitas program-program ke-bike-an yang akan dilaksanakan.

Tak hanya itu, Forkom Bandung Raya juga membuat buku kumpulan tulisan para pesepeda bertemakan segala hal tentang sepeda dan bersepeda bertajuk “Satu Sepeda Sejuta Cerita” berupa pengalaman, petualangan, opini, tips dan trik. Batas pengiriman tulisan di akhri bulan September ini, selanjutnya akan diolah sedemikian rupa hingga membentuk sebuah buku oleh tim yang dikoordinir Budiman dari Komunitas Sepeda Turing Indonesia (Komseti).

Edukasi dan Kampanye Pesepeda Tertib Lalu Lintas (SIKASEP TERLALU) yang dilakukan setiap Minggu pagi di persimpangan Jalan Dago dan Jalan Cikapayang ini menjadi kegiatan awal yang dilaksanakan kembali.

Sebelumnya, program Sikasep Terlalu dicoba pada Minggu, 29 Agustus 2021 yang dilakukan oleh tim kecil dibantu beberapa perwakilan komunitas dan Dinas Perhubungan.

Kali ini konsepnya agak sedikit berbeda, peserta edukasi selain tim Sikasep Terlalu, perwakilan komunitas, relawan, dan Dinas Perhubungan kini setiap minggunya ada jadwal khusus persatu komunitas. Di edisi pertama pada Minggu (2/9), komunitas yang terjadwal adalah Syarikat Sepeda Mini Kota Kembang (Saritem).

Selanjutnya, ada kegiatan bertajuk September Ride Collaboratin, bersepeda bersama keliling kota yang diinisiasi oleh komunitas pesepeda Coflyng, Libass, dan CCI. Dilaksanakan pada Minggu (12/9), titik kumpul dan start di Cikapundung River Spot (CRS) dan finish di Taman Ciebunying.

Kegiatan diikuti beberapa perwakilan dari komunitas yang hadir yaitu Troybars, BLB, SSB, BOS, NEKO, Proc.id, Ebelersquad, Ngarayap, D’Ballads BII, CGE, Bomber, Gotik, Gemesquade, Minion Bdg, Condom, GRC, WCC, Geber bdg, SBC, dan BMG.

Pada Jum’at (17/9), 25 pesepeda perwakilan Forkom Bandung Raya menjadi peserta Focus Group Discussion (FGD) Perundang-undangan Tentang Sepeda yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung di Hotel Grandia, menghadirkan pemateri dari Bina Transportasi Dishub, B2W Indonesia, Konsultan Ahli Hukum, dan Kepolisian.

Bandung Good Guide (BGG) melaksanakan kegiatan bersepeda wisata dan charity bertajuk “Cycling With Good Guide” dengan tema menyusuri kebun Binatang Bandung pada Minggu (19/9) lalu. Dihadiri 47 peserta, termasuk Wakil Wali Kota Bandung, Ketua DPRD Kota Bandung, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Budaya dan Pariwisata, dan beberapa perwakilan Forkom Bandung Raya.

Kemudian pada Jum’at (24/9), Forkom Bandung Raya mengangkat kembali program bersepeda rutin di hari Jum’at yang kali ini dikolaborasikan dengan kegiatan berbagi makanan yang rutin dilakukan komunitas Troybrs setiap Jum’at, sehingga nama kegiatannya berubah menjadi Jum’at Bike dan Berbagi.

Masih ada beberapa program tertunda yang belum diangkat kembali yaitu pembuatan vidio edukasi dan sosialisasi tertib, bijak, dan etika bersepeda yang disuport oleh B2W Indonesia, juga program talk show radio “Republik Boseh” oleh Metrum Media. Saat ini masih mencari waktu dan kondisi yang pas untuk diaktifkan lagi.

Semoga kedepan semua program ke-bike-an Forkom Bandung Raya yang akan, telah, dan sedang direncanakan bisa terlaksana dengan baik seiring situasi pandemi mulai terkendali, sehingga khazanah dunia sepeda kembali bergairah dan semarak. Salam sehat, semangat, dan waspada. Semoga pandemi benar-benar hilang dari muka bumi ini. Salam Boseh Go Green! (Cucu Hambali, Bersepeda itu Baik)***

komentar