Habiskan Rp75 Triliun, Jepang Segera Miliki Gedung Kayu Tertinggi di Dunia
JEPANG atau biasa disebut Negeri Sakura dikenal akan kemajuan teknologi yang pesat. Terbaru, perusahaan asal negara tersebut, Sumitomo Forestry berencana membangun gedung pencakar langit kayu tertinggi di dunia.
Dilansir dari Daily Mail, Rabu 21 Februari 2018, gedung tersebut diberi nama W350 Project dengan ketinggian mencapai 1.148 kaki atau 350 meter.
Nantinya, gedung tertinggi di Jepang ini akan terdiri dari 10 persen baja dan sisanya terdiri dari 185.000 meter kubik kayu dengan biaya 600 miliar Yen atau setara Rp75 triliun.
Dengan 70 lantai di atas permukaan tanah, akan terbuat dari kombinasi kayu dan baja yang berisi perkantoran, hotel, pertokoan dan unit hunian. Di atas menara tersebut juga akan terdapat taman balkon tertutup tanaman hijau, fitur air dan ruang terbuka internal besar yang dipenuhi cahaya alami.
Desain untuk struktur disusun oleh firma arsitektur Nikken Sikkei yang berbasis di Tokyo, tetapi bangunan tersebut akan dibangun oleh kelompok Kehutanan dari Sumitomo Group, salah satu konglomerat bisnis terbesar di Jepang.
Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengubah ibukota Jepang menjadi kota yang ramah lingkungan dan membantu ‘mengubah kota menjadi hutan’, menurut arsitek di balik rencana tersebut.
Rencananya, gedung kayu tertinggi di dunia ini akan mulai dibuka pada tahun 2041 mendatang.***