METRUM
Jelajah Komunitas

ICOFF 2025: Talkshow, Awarding, dan Pemutaran Film Pendek Karya Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unla

KOTA BANDUNG (METRUM) – Mahasiswa angkatan 2021 dari Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana (Unla) mengadakan acara pemutaran film pendek dan diskusi bertajuk “Independent Communication Film Festival (ICOFF) 2025” pada Sabtu, 8 Februari 2025, dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB di Bandung Creative Hub, Jl. Laswi No.7, Kota Bandung.

Acara ini merupakan perayaan kreativitas sinematik yang menampilkan pemutaran film pendek karya mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi angkatan 2021, dilengkapi dengan talkshow inspiratif bersama para profesional di industri film. Di antara pembicara yang hadir adalah Beto Maharsidik, seorang produser dan sutradara berpengalaman, serta Reja Noviansyah, yang dikenal sebagai director of photography.

Sebanyak tujuh film pendek dari tiga genre yang diciptakan oleh mahasiswa Prodi Ilkom 2021 ditayangkan dalam ICOFF 2025, yaitu film berjudul “Lost”, “Mama”, “Something In The Box”, “Titik Balik”, “Burning Love”, “What If”, dan “Ingkar”.

Dalam sesi talkshow yang dipandu oleh Imelda Fasha, kedua narasumber, Beto Maharsidik dan Reja Noviansyah, memberikan apresiasi terhadap pencapaian film pendek yang dihasilkan oleh mahasiswa Ikom Unla sebagai tugas akhir dari mata kuliah Sinematografi. Reja menyatakan, “Meskipun waktu yang tersedia terbatas, hasilnya sangat baik.” Beto menambahkan, “Film yang baik adalah yang berhasil dieksekusi dan diselesaikan, bukan sekadar ide di kepala, serta menekankan pentingnya film yang dapat menggugah emosi penonton.”

Beto juga memberikan saran bagi mereka yang ingin terjun ke dunia perfilman untuk mengesampingkan rasa tidak percaya diri dan terus mengasah keterampilan melalui latihan yang konsisten. “Kita akan menemukan bidang yang cocok untuk kita di dunia perfilman, apakah itu sebagai produser, sutradara, penulis skenario, editor, atau bahkan bendahara yang mengelola keuangan film,” jelasnya.

BACA JUGA:  Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unla Gelar Festival Kala Abinaya 2025

Reja menambahkan, “Saya memulai karir di sinematografi sebagai ‘tukang lampu’ atau lighting man, yang berfokus pada teknik pencahayaan. Namun, seiring waktu, saya juga ingin mencoba mengoperasikan kamera dan belajar lebih banyak.”

Di akhir acara, ICOFF 2025 memberikan penghargaan kepada tujuh film pendek yang ditayangkan, berdasarkan penilaian dari kedua narasumber yang merupakan praktisi perfilman. Kategori penghargaan yang diberikan meliputi Best Actor, Best Actress, Best Screenplay, Best Cinematography, dan Best Short Movie.

ICOFF 2025 bertujuan untuk memperkaya pemahaman tentang proses kreatif di balik produksi film melalui kombinasi edukasi dan hiburan, serta menciptakan ruang apresiasi bagi karya film pendek yang telah diproduksi. Acara ini juga berfungsi sebagai jembatan untuk mempererat hubungan sosial antar mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unla angkatan 2021.

Peserta yang hadir dalam acara ini terdiri dari mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Unla dari berbagai angkatan, mahasiswa dari program studi lain di Unla, serta masyarakat umum. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan II FISIP Unla, Dina Alamianti, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Rannie Dyah Khatamisari Rachaju, dosen pengampu mata kuliah sinematografi, Veny Purba dan Ahmad Nada, serta dosen lainnya dari Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana. (M1)***

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.