SABUN pencuci wajah membantu mencerahkan kulit dan menghilangkan kotoran yang menempel.
Sayangnya, Anda tidak bisa memilih sabun pencuci muka sembarangan karena dapat merusak kulit wajah. Hal itu dikarenakan jenis kulit dan sabun mukanya tidak cocok.
Seperti yang diberitakan rd.com, berdasarkan para ahli dermatologi, berikut cara memilih sabun pencuci muka sesuai usia.
1. Remaja
Pada masa ini, hormon tubuh tengah matang-matangnya sehingga produksi minyak sering berlebihan. Hal ini dapat menutupi pori-pori dan memicu jerawat.
Untuk itu, gunakan sabun pencuci yang mengandung benzoyl peroxide. Kandungan ini dapat mengatasi masalah komedo dan jerawat.
2. Usia 20-an
Spesialis dermatologi Joyce Imahiyerobo mengatakan, jerawat adalah masalah pada usia 20-an.
Ia menyarankan agar menggunakan pencuci muka yang mengandung salicylic acid yang meredakan jerawat dan bekas jerawat, dengan mengelupas sel kulit mati.
Pada kandungan konsentrasi yang tinggi, ia bisa berfungsi sebagai peeling kimia yang membuat kulit lebih bersih.
3. Usia 30-an
Garis-garis halus dan tanda-tanda penuaan mulai muncul pada usia kepala tiga. Joyce menyarankan untuk menggunakan sabun pencuci wajah yang mengandung retinoic acid.
Kandungan vitamin A pada retinoic acid, dapat meningkatkan sel-sel kulit dan memberi peningkatan kolagen, pori-pori lebih bersih, dan kulit wajah yang menarik.
4. Usia 40-an
Kadar estrogen di usia 40 tahunan dapat memicu lebih banyak produksi sebum (minyak) dan jerawat.
Paparan matahari juga dapat merusak kulit yang memicu keriput, noda hitam, dan warna kulit yang tidak merata.
Gunakan produk berbahan ascorbic acid (versi sintetis vitamin C), yang memiliki antioksidan, kulit lebih cerah, dan memproduksi kolagen.
5. Usia 50-an
Biasanya, kulit di usia ini sering kering pada permukaan jerawat dan cenderung sensitif.
Gunakan sabun yang mengandung lactic acid untuk menghidrasi kulit wajah dan mencegah pembesaran pori-pori hingga timbulnya garis halus.***