Kang Erwin: Jalan Berlubang Harus Dituntaskan, PJU Wajib Optimal

KOTA BANDUNG (METRUM) – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan komitmennya untuk menata infrastruktur kota dengan lebih baik. Saat mengunjungi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ia meminta jalan dan penerangan jalan umum (PJU) dalam kondisi baik.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan bahwa program yang telah dirancang sebelumnya harus segera direalisasikan. Salah satu langkah awalnya adalah peluncuran perbaikan jalan berkeselamatan menggunakan mobil pengangkut sampah bernama Pacman, yang akan dimulai pada Rabu, 26 Maret 2025.

“Kami tidak ingin program ini hanya menjadi seremoni. Perbaikan jalan harus berjalan secara berkelanjutan dengan sistem pengaduan masyarakat yang jelas,” ujar Erwin dalam pertemuan di Kantor Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) pada Selasa, 25 Februari 2025.

Untuk mendukung kelancaran program ini, Pemkot Bandung akan menyediakan hotline pengaduan yang memungkinkan warga melaporkan kondisi jalan rusak atau minimnya penerangan jalan.

“Kami ingin memastikan ada tim yang siap menangani masalah jalan berlubang dan penerangan jalan yang kurang memadai. Semua harus bekerja maksimal untuk masyarakat, dan cara kita melayani warga pun harus berubah,” tegasnya.

Selain perbaikan jalan, Erwin juga menyoroti pentingnya optimalisasi penerangan jalan. Ia meminta Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) segera menangani lampu jalan yang tertutup pohon serta menyiapkan kendaraan khusus untuk perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU) di gang-gang sempit.

“Hampir di semua RW ada keluhan tentang lampu jalan yang tertutup pohon. Ini harus segera ditangani. Jika memungkinkan, sekaligus dilakukan pemangkasan pohon dan pemasangan lampu baru. Banyak warga mengeluhkan kondisi jalan yang gelap,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya upaya pencegahan longsor dengan melakukan pemantauan di sepanjang sungai yang rawan bencana.

“Jika belum ada anggaran, segera anggarkan. Kita harus serius dalam menjalankan amanah masyarakat. Semua program ini harus melibatkan berbagai pihak dalam konsep pentahelix,” ujarnya.

Sebagai langkah konkret, hotline pengaduan akan segera disebarluaskan kepada ketua RT dan RW agar masalah infrastruktur dapat ditangani lebih cepat.

“Yang terpenting, ini bukan sekadar rencana, tetapi aksi nyata untuk menjadikan Bandung lebih baik,” tambahnya.

Plt Kepala Dinas Perhubungan, Asep Kuswara, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan kendaraan roda tiga yang bisa menjangkau gang-gang sempit dan dilengkapi fasilitas untuk perbaikan lampu jalan.

“Kami siap berkolaborasi untuk menyelesaikan permasalahan PJU,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DPKP Rizki Kusrulyadi menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap pohon-pohon yang menghalangi PJU dan akan mengintegrasikan sistem pengaduan dengan Dishub untuk penanganan yang lebih cepat.

Sebagai tambahan, dalam kesempatan yang sama, Erwin juga melakukan kunjungan kerja ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di kawasan perkantoran Jalan Cianjur, Kota Bandung, termasuk Diskar PB, DPMPTSP, Disciptabintar, dan DSDABM. (M1)***

komentar