Luzyfearrr Rilis Single Kedua ‘Immortal Dancer’ Bersama Lordsadler

SETELAH melepas single debutnya It’s All Your Fault pada tahun lalu, solois post-punk/post-rock asal Medan, Luzyfearrr, kembali dengan single perdananya di tahun 2022 berjudul Immortal Dancer yang dirilis bersama label Montana De Palma. Pada single terbarunya kali ini, Luzyfearrr juga menggandeng Lordsadler, vokalis dari The Boxquitos.

Pada single keduanya, Luzyfearrr mengusung tema musik yang berbeda dengan single pertamanya. Pada nomor perdananya, Luzyfearrr memilih warna post-punk & dark-wave sebagai main-tone di dalam musiknya, dengan memberikan nuansa gelap pada mood lagunya.

Kali ini, ‘Immortal Dancer’ mengeksplorasi sisi post-rock yang juga akan menjadi ilham dalam karya-karya Luzyfearrr berikutnya. “Immortal Dancer” ini menceritakan tentang seseorang yang ingin lepas setelah merasa stuck, terkekang hingga terkurung atas keadaan atau situasi yang terjadi pada dirinya sekian lama.

Konsep lagu ini membuat pendengar merasakan ‘rasa ingin lepas’ yang ingin diceritakan oleh Luzyfearrr dengan alur lagu yang build-up dari dentuman pertama hingga akhir.

Vokal berat khas Luzyfearrr pun diselingi dengan permainan noise dan distorsi gitar yang apik, sebelum memasuki momen puncak; dimana Lordsadler mengisi reff dengan vokal yang ‘benar-benar lepas’.

Single ‘Immortal Dancer’ ini merupakan karya yang ingin memberikan perspektif baru kepada pendengarnya, bahwa sisi gelap pun mampu memberikan pesona artistik yang bisa dinikmati dan dirasakan oleh banyak orang.

Single ‘Immortal Dancer’ ini akan menjadi salah satu track dari EP Luzyfearrr yang akan dirilis pada akhir tahun 2022 nanti. Luzyfearrr masih bersama Ais Marciano, yang merupakan keyboardis The Boxquitos, pada pengerjaan musik untuk single ‘Immortal Dancer’ ini sebagai Music Producer. Dan juga membawa Utama R Ananda, bassis dari Hello Benji & The Cobra, sebagai Music Director.

‘Immortal Dancer’ sudah dapat didengarkan di semua platform digital streaming music kesayangan anda sejak awal Maret lalu. (M1)***

komentar