Manfaat Membaca Dongeng pada Anak
MEMBACAKAN cerita dongeng kepada anak ternyata memiliki manfaat yang besar bagi perkembangan psikologis atau kognitif anak. Anak-anak cenderung menyukai buku dan cerita yang merangsang fantasi seperti tempat yang indah atau makhluk yang belum pernah mereka temukan sebelumnya.
Melalui cerita, anak akan belajar mengenai kehidupan, dunia, diri sendiri maupun orang lain. Anak juga dilatih kepekaannya lewat mendengarkan cerita. Dongeng dapat dilakukan pada anak sebelum tidur. Mendongen dapat membantu anak untuk lebih kreatif dan mengembangkan imajinasi.
Imajinasi sangat penting unutk perkembangan daya pikir anak. Sebab, imajinasi akan membantu anak dalam berpikir kreatif dalam menghadapi dan merencanakan penyelesaian masalah yang ia hadapi. Imajinasi juga akan membuat anak terampil berkomunikasi dengan orang lain.

Pada saat mendengarkan dongeng, pikiran anak akan terangsang untuk menggambarkan situasi seperti yang ia dengar. Dengan memperbanyak kosa kata yang anak dengar, maka akan memperkaya ‘tabungan’ kata yang akan dimiliki sang anak. Kosa kata inilah yang nantinya akan membantu anak-anak untuk mudah dalam mengekspresikan perasaan yang dipikirkannya. Hasilnya, sang anak akan lebih terampil berkomunikasi dengan orang di sekitarnya.
Dilansir dari alodokter.com, mendongeng pada anak juga dapat menimbulkan minat baca secara tidak langsung. Buku cerita umumnya berisi rangkaian gambar yang menarik sebagai stimulus abak agar tertarik untuk membaca. Jika memiliki minat yang tinggi untuk membaca, maka apapun medianya tidak akan menjadi halangan bagi anak untuk membaca. Semakin sering orang tua membacakan cerita pada anak akan semakin mudah mendorong anak menyukai kegiatan membaca. (Nafila Sekar/JT)***