MENIKMATI olahan vegetarian atau vegan memang tidak selalu harus di restoran dengan konsep vegetarian atau vegan. Ada banyak restoran yang menyajikan pola makan sehat dan sangat vegetarian.
Seperti di Greens and Beans, Jalan Bahureksa Nomor 9 Kota Bandung yang mengusung gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat yang paling ditonjolkan adalah menyantap aneka sayuran segar tanpa proses masak yang bisa mengurangi kandungan gizinya.
Untuk vegetarian, tersaji mixed salad yang dipenuhi hampir sepuluh jenis selada. Lalu, ada lagi tambahan wortel, kacang hitam, sprout, roasted pumpkin, dan roti yang sudah dipanggang lebih dulu. Ditambah cashew dressing yang bisa dituangkan atau dicolek sedikit demi sedikit. Hmmm… kerenyahan sayurnya terasa nikmat!
Menu lain yang layak dicoba adalah portobello red bean tartin. Sesuai namanya, bahan utama sajian ini adalah jamur portobello dan kacang merah. Kacang merah melalui proses perebusan, sedangkan portobello dipanggang sebelum dimasak lagi dengan saus barbeku. Ditambah lagi bahan-bahan yang menyegarkan seperti aneka selada dan tomat ceri.
Burger vegetarian
Tersedia pula burger yang cocok untuk vegetarian. Bagian dalam yang biasanya menggunakan daging, diganti dengan olahan yang berbahan dasar lentil. Keseluruhan bagian burger vegetarian itu pun sangat sehat dengan proses pemasakan tanpa ada tahapan goreng dengan minyak.
Menurut pemilik Greens and Beans, Fransiska Indriana, sajian menu di restoran yang baru dibuka sejak 5 Januari 2018 itu memang mengutamakan sayuran dibandingkan dengan bahan makanan yang mengandung karbohidrat dan protein. Jadi, sajiannya sangat cocok untuk vegetarian.
”Porsi sayurnya bisa setengah atau bahkan lebih, tergantung pilihan menunya. Seperti zucchini noodle yang bentuknya seperti mi tapi bahan utamanya zucchini. Itu jelas kandungan sayurnya bisa 80%. Ada juga nasi bali, tapi porsi saladnya lebih banyak dibandingkan dengan yang lain,” ujarnya.
Selain itu, pengolahannya pun dilakukan dengan cara sehat karena restorannya mengusung konsep healthy food. Ia lebih memilih perebusan, pemanggangan, atau roasting untuk bahan makanan yang membutuhkan pemasakan.(Sumber: Pikiran Rakyat, 8/2/2018)***