Sayuran Panggang untuk Vegetarian Pemula
MENJADI vegetarian, apalagi masih pemula, tidak mudah. Banyak sekali godaan karena sayur-mayur memang tidak sekuat daging dalam merangsang nafsu makan. Vegetarian pemula harus sekreatif mungkin mengolah bahan-bahan nabati menjadi menarik dan sebisa mungkin mengalihkan perhatian mereka dari kuatnya keinginan kembali memakan daging.
Dilansir dari Vogue, seorang Chef bernama Norberto Piattoni menyebutkan daftar makanan enak yang bisa membantu vegetarian pemula menjauh dari daging secara perlahan-lahan. Dan cara memasak sayuran-sayuran ini dipanggang seperti daging.
Labu kuning
Piattoni menyarankan agar labu kuning dimasak dengan cara dibakar sebentar di bara api atau direbus di dalam panci. Supaya rasanya tidak monoton, belah labu terlebih dahulu kemudian isi dengan rempah-rempah lain seperti daun mint, seledri, dan daun bawang yang dibumbui dengan garam, merica, dan kulit lemon. Rasanya yang segar akan membuat Anda ketagihan.
Tomat ceri
Piattoni memberikan resep menarik yang mengandung tomat ceri. Rasa manisnya bisa menjadi pengganti buah beri sebagai teman makan roti gandum. Bisa dicampur dengan sayuran lain seperti jamur dan bawang kering yang sudah dimbumbui dengan garam dan merica. Tomat bisa direbus, diblender, atau dipanggang di atas teflon.
Buah persik
Buah persik bisa dipanggang untuk dihidangkan bersama campuran salad. Anda bisa membuat salad sayuran dari sayuran apa saja yang Anda suka dengan campuran bumbu berupa garam, merica, minyak zaitun, cuka, basil, dan keju.
Terong
Seperti halnya labu kuning, terong juga bagus untuk dipanggang setelah sebelumnya diiris memanjang. Cocok untuk salad sayuran yang memiliki campuran bumbu seperti garam, merica, bawang putih, oregano, dan cengkeh.
Jagung manis
Jagung bisa dijadikan pengganti daging. Di Barat, jagung biasa dihidangkan bersama daging barbeque. Jadi, Anda bisa menambahkan bumbu atau saus barbeque untuk membuat jagung barbeque. Atau bisa juga jagung dicampur dengan coklat jika menyukai makanan sweet ketimbang savoury.
Selain saran Chef Norberto Pattioni ini masih ada alternatif lainnya. Misalnya makanan tradisional Indonesia yang ramah vegetarian dan lezat.***