Peluru
Puisi Wina Armada Sukardi
Dekapan mentari dan rembulan menetaskan peluru.
Bak cahaya bulan peluru menghadirkan rasa sejuk menghadapi seragan bandit.
Ibarat terik matahari peluru mendatangkan panas membara buat menindas.
Dor! Dor! Dor!
Peluru meruntuhkan pertahanan berbagai bangsa
di bawah penjajahan
Sang penakluk melantaskan angan merampas kekayaan anak jati
memperkosa gadis-gadis mekar jellita
membangun kejayaan kerajaan penindas.
Peluru menjadi alat kebengisan dan keserakahan.
Dor! Dor! Dor!
Penjahat lari tulang langgang
ditembak penegak hukum
peluru menjaga keamanan dan ketertiban umum
Peluru pelindung kebuasan penjahat.
Dor! Dor!
Peluru bukti mati yang amat berbicara
serbuk peluru menguak misteri di balik peristiwa
alur peluru menujuk ke arah tanda pelaku tersembunyi.
Tembakan peluru di tangan bani adam mengarah ke hati
mamfaat atawa mudarat ada di detak nurani ***
Jakarta, 8 Juni 2023
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.