Pemkot Bandung dan RRI Jalin Kerja Sama untuk Perkuat Informasi Publik dan Mitigasi Bencana

KOTA BANDUNG (METRUM) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai bentuk kerja sama dalam peningkatan kualitas penyebaran informasi publik dan penanggulangan bencana.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan bahwa kolaborasi antara Pemerintah Kota Bandung dan RRI bertujuan menjadikan RRI Bandung sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Tak hanya sebatas program pemerintah, kerja sama ini juga mencakup penyampaian isu-isu sosial yang relevan bagi warga.

“RRI akan menjadi bagian penting dari media elektronik yang menyampaikan informasi seputar program pemerintah maupun dinamika sosial di Kota Bandung,” ujar Farhan saat berada di Kantor RRI Bandung, Rabu, 3 Juli 2025.

Farhan menekankan bahwa salah satu poin krusial dari kemitraan ini adalah pemanfaatan teknologi Digital Radio Mondiale (DRM) milik RRI untuk mendukung sistem peringatan dini kebencanaan. Mengingat posisi geografis Bandung yang berada di jalur aktif Sesar Lembang, kehadiran sistem ini dinilai penting untuk kesiapsiagaan warga.

“Saya berharap sistem DRM bisa diterapkan di Bandung sebagai bagian dari sistem peringatan dini. Ini sangat penting karena kita berada di wilayah rawan bencana,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Stasiun RRI Bandung, Soleman Yusuf, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan kesiapan RRI untuk mendukung penyampaian informasi secara terbuka dan interaktif kepada publik.

“Saat ini kita berada pada tahap penandatanganan nota kesepahaman. Ke depan akan dirancang program mingguan, termasuk dialog interaktif bersama Wali Kota atau kepala dinas. Masyarakat bisa langsung menyampaikan pertanyaan dan masukan,” ujarnya.

Soleman juga menyampaikan bahwa RRI Bandung akan membuka akses seluas-luasnya bagi komunitas seni dan budaya untuk memanfaatkan auditorium RRI sebagai ruang ekspresi.

“Auditorium RRI bisa menjadi wadah bagi seniman lokal. Bahkan setiap Rabu kami sudah melakukan siaran langsung dari Pendopo, dan pernah menerima kunjungan grup musik asal Belanda. Harapannya, semakin banyak karya seni yang bisa ditampilkan,” jelasnya.

Selain siaran radio konvensional, seluruh program yang disepakati juga akan disalurkan melalui platform digital milik RRI seperti streaming online, RRI NET, dan portal berita resmi RRI.

Sinergi ini diharapkan mampu menghadirkan informasi yang lebih luas, akurat, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kota Bandung, sekaligus memperkuat upaya mitigasi risiko bencana melalui teknologi berbasis siaran. (M1)***

komentar