Pengenalan Fotografi dan Komposisi pada Foto

FOTOGRAFI dapat diartikan sebagai sebuah cara melukis dengan menggunakan media cahaya. Fotografi merupakan serapan dari bahasa Inggris “photography” yang berarti “photos” cahaya dan “grafo” melukis atau menulis (asal kata Yunani kuno).

Fotografi muncul pada abad ke-19 tahun 1883, pada saat itu prancis sudah mematenkan fotografi sebagai terobosan teknologi. Namun jauh sebelum abad 19 seorang pria bernama Mo Ti mengamati suatu gejala yang terjadi di rumahnya, yaitu ketika ia mengamati sebuah lubang kecil di ruangan gelap di rumahnya dan pemandangan di luar rumahnya terefleksikan lewat lubang tadi dan itu lah awal mula konsep kamera obscura dan fotografi.

Jadi, fotografi merupakan sebuah proses melukis dengan menggunakan media cahaya. Fotografi harus memiliki element of art berarti elemen-elemen yang terdapat dalam karya foto difungsikan untuk membuat komposisi dalam karya foto agar lebih indah dan menarik dipandang agar menghasilkan suatu visual impact (pengaruh visual) tertentu.

Komposisi

Komposisi secara sederhana diartikan sebagai cara menata elemen-elemen ini mencukup garis, shape, form, perspektif, tekstur, framing, warna, terang dan gelap. Aspek utama komposisi adalah “menghasilkan visual impact”.

Garis: garis merupakan kumpulan dari titik-titik yang disatukan bisanya pola garis Horizontal, Vertikal, Diagonal, dan kurva. Garis juga dapat memandu penglihatan kita terhadap objek foto.

Shape (bentuk): shape atau bentuk merupakan gabunggan dari kumpulan garis yang membentuk sebuah bentuk seperti segitiga, persegi dan sebagainya.

Perspektif: bagaimana memberi kesan pada suatu objek pada foto sehingga tampak seperti memiliki dimensi ruang. Caranya dengan memanfaatkan titik lenyap. Titik lenyap adalah posisi benda makin ke belakang akan terlihat semakin kecil.

Framing (bingkai): yakni dengan menempatkan subyek utama foto atau Point of Intereset (POI) dalam posisi yang sedemikian rupa sehingga dikelilingi elemen lain dalam foto.

Pattern (pola) adalah pengulangan bentuk, garis, atau elemen lain yang teratur dan terorganisir secara visual di dalam bingkai gambar. Ketika pola dipahami dan digunakan dengan tepat, gambar dapat menjadi lebih menarik, mengundang mata, dan memberikan kesan yang kuat. (M Aliyan Hasya/JT)***

komentar