Review Seri Pembuka MotoGP Qatar 2024: Pecco Bagnaia Berjaya

SERI pembuka MotoGP 2024, Qatar, Senin (10/3/2024) dinihari WIB tidak menciptakan kejutan, sang juara bertahan MotoGP2023 Francesco “Pecco” Bagnaia (25) asal Italia dari tim pabrikan, Ducati-Lenovo menjadi juara di bawah gemerlap cahaya lampu sirkuit Losail yang di gelar malam hari. Pecco juara dunia 2 kali MotoGP 2022-2023 yang tampil kurang meyakinkan (tanpa podium) pada Sprint Race”, mampu membalikan keadaan dengan kemenangan sekaligus memimpin klasemen MotoGP 2024.

Pecco Bagnaia selepas start dari grid kelima mampu tampil prima bersaing dengan para pembalap yang start di depannya. Hanya perlu enam lap bagi Pecco untuk menyodok terdepan melewati pemegang “pole position” Jorge Martin (Prima Pramac Ducati/Spanyol) dan Brad Binder (Red Bull KTM/Afsel).

Memasuki 5 lap terakhir dari 21 lap lomba, Pecco Bagnaina mampu teus memimpin terdepan dibuntuti ketat oleg Binder, dan posisi ketiga pun seru karena Jorge Martin dibayangi ketat oleh juara dunia 6 kali MotoGP Marc Marquez yang tahun ini pindah dari tim Repsol Honda ke Gresini Racing Ducati.

Bagnaia akhinya membuktikan kualitasnya sebagai juara dunia 2 kali MotoGP menyelesaikan 21 lap seri I MotoGP Qatar dengan waktu 39 menit  34,869 detik, posisi kedua ditempati Brad Binder (Red Bull KTM/Afsel) terpaut 1,329 detik detik dan pemenang “Sprint Race” Jorge Martin (Pramac Ducati/Spanyol) harus puas di urutan ketiga + 1,933 detik dan kempat Marc Marquez (Gresini Racing Ducati) + 3,429 detik

Sementara hasil jauh dari harapan dicatat para pembalap tim pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha belum bisa bersaing di sepuluh besar “finisher” yang dikuasai pabrikan Eropa yaitu Ducati, KTM dan Aprilia. Honda dan Yamaha masih berkutat dengan peningkatan prestasi. Posisi terbaik pabrikan Jepang dicatat juara dunia MotoGP 2021, Fabio “El Diablo” Quartararo (Monster Yamaha/Prancis) yang finis di posisi ke-11 (+17 detik) berikutnya ke-12 Johan Zarco (LCR Castrol Honda/Prancis) + 18 detik dan ke-13 Joan Mir (Repsol Honda/Spanyol) +18,423 detik.

Kemenangan Bagnaia di lomba MotoGP Qatar perdananya disambut gembira kubu tim pabrikan Ducati Lenovo. Selain menjuarai GP Qatar, enam pembalap yang memakai Ducati masuk finis 10 besar, empat lainnya ditempati KTM (2) dan Aprilia (2)

“Kemenangan di awal musim sangai penting untuk meningkatkan percaya diri musim ini karena masih ada 20 seri lagi dari 21 seri yang dilombakan, harus terus fokus dan tidak boleh lelah karena jumlah lomba terbanyak dari lomba MotoGP tahun-tahun sebelumnya. Semoga sukses di awal musim ini akan  semakin melecut semangat saya sepanjang tahuni ini,” ungkap Bagnaia.

Dengan menjuarai seri I GP Qatar, Pecco Bagnaia kini memimpin klasemen dengan raihan 31 poin, kedua Brad Binder (29), ketiga Jorge Martin (28), keempat Marc Marquez (18) dan kelima Enea Bastianini (Ducati Lenovo/Italia) 15.

Atas hasil buruk yang diraih pada seri perdana GP Qatar, juara dunia 2021 Quartararo menyatakan Yamaha YZR M1 yang dipacunya kalah top speed dari Ducati, KTM dan Aprilia. “Susah bersaing kalau top speed-nya kalah, saya berharap pada teknisi tim Yamaha peningkatan kecepatan dan performa motor pada seri 2 berikutnya. Ini belum akhir dari perjuangan saya, tapi baru dimulai,” tuturnya.

Seri II berikutnya MotoGP Portugal di sirkuit Portimao akan berlangsung Minggu (24/3/2024). (M1-BK)***

komentar