Rumah Pompa De’Marrakesh Siap Kendalikan Genangan Banjir
KOTA BANDUNG (METRUM) – Warga Komplek De’Marrakesh, Kecamatan Rancasari, kini memiliki solusi baru dalam menghadapi banjir dengan beroperasinya rumah pompa yang dibangun oleh Pemerintah Kota Bandung. Fasilitas ini diharapkan dapat mengurangi genangan air dan memperbaiki sistem drainase di kawasan tersebut.
Ketua Forum Komplek De’Marrakesh, Oby, menyatakan bahwa pembangunan rumah pompa ini sangat bermanfaat bagi warga. Komplek yang telah berdiri selama 13 tahun ini belum menerima serah terima Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) dari pengembang kepada Pemkot Bandung, sehingga semua biaya operasional masih ditanggung oleh masyarakat.
Oby menjelaskan bahwa sebelumnya warga sudah memiliki empat rumah pompa, tetapi mengalami kendala dalam biaya operasional.
“Dengan adanya rumah pompa ini, beban kami sedikit berkurang. Namun, kami masih memiliki satu mesin pompa lama yang tidak berfungsi. Kami berharap Pemkot Bandung dapat membantu memperbaikinya,” ungkap Oby.
Menanggapi hal tersebut, Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara, menyatakan bahwa pemerintah siap memberikan bantuan, baik dalam perawatan maupun perbaikan rumah pompa melalui kerjasama dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM).
“Jika aset ini sudah diserahterimakan, pengelolaan dan perawatannya bisa ditangani langsung oleh Pemkot. Namun, sebelum itu, teknisi dari dinas dapat membantu memperbaiki pompa yang rusak,” kata Koswara saat meninjau Rumah Pompa Komplek De’Marrakesh di Kecamatan Rancasari pada Jumat, 31 Januari 2025.
Dengan adanya rumah pompa ini, air dari kawasan De’Marrakesh dapat langsung dialirkan ke Sungai Cipamokolan, sehingga risiko banjir dapat diminimalkan. Saat ini, jumlah titik banjir di Kota Bandung telah berkurang dari 68 menjadi hanya enam lokasi.
Koswara berharap agar warga dapat menjaga fasilitas ini agar tetap berfungsi dengan baik. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mengatasi masalah banjir dan meningkatkan infrastruktur kota.
Di lokasi yang sama, Kepala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi, menambahkan bahwa penambahan rumah pompa ini sebenarnya telah direncanakan sejak tahun 2021, tetapi sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Pembangunan baru dapat direalisasikan pada tahun 2024, dan kini rumah pompa telah beroperasi dengan optimal.
“Kami ingin memastikan bahwa fasilitas ini benar-benar memberikan dampak positif bagi warga. Alhamdulillah, rumah pompa De’Marrakesh telah berfungsi dengan baik,” kata Didi. (M1)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.