Rutin Minum Milkshake, Dapat Perburuk Kesehatan Pembuluh Darah
MILKSHAKE merupakan minuman olahan susu dengan berbagai rasa yang dapat mengusir dahaga saat panas. Meski demikian, milkshake ternyata kurang baik untuk kesehatan, terutama pembuluh darah karena mengandung banyak lemak.
Penelitian dari Augusta University, Amerika Serikat, menguji 10 pria sehat dan memintanya meminum segelas milkshake. Racikan milkshake itu terdiri dari susu, krim kocok, dan es krim, dengan total mengandung 80 gram lemak dan 1.000 kalori.
Empat jam setelah minum, uji laboratorium menunjukkan pembuluh darah para pria menegang dan tak bisa rileks.
Melansir laman livescience.com, Kamis 5 April 2018 lalu, pembuluh darah mereka melebar dan sel darah merah yang semula halus berubah bentuk menjadi meruncing.
Menurut profesor sel biologi dan anatomi di universitas tersebut, Julia Brittain, sel darah merah akan melonjak setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak.
Namun, Brittain menegaskan untuk tidak panik kepada mereka yang menyukai milkshake. Efek makanan berlemak tinggi ini hanya sementara, tetapi jika dikonsumsi rutin dapat berbahaya.
“Tubuh Anda biasanya dapat mentolerir hal ini jika tidak dilakukan terus-menerus,” ujarnya.
Selain itu, para peneliti juga menghubungkan temuan mereka dengan serangan jantung. Mereka menyebut bahwa kematian akibat serangan jantung kerap terjadi setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak. (M1)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.