Ternyata, Cabai Dapat Turunkan Berat Badan
SAAT seseorang memulai untuk diet, biasanya terdiri dari pilihan makanan sehat dan porsi yang lebih kecil. Namun, sejumlah penelitian telah membuktikan menambahkan cabai pada makanan dapat meningkatkan pembakaran lemak.
Meskipun hal ini mungkin tidak sesuai dengan selera semua orang, cabai mengandung senyawa yang disebut capsaicinoid.
Hal tersebut telah dibuktikan oleh beberapa penelitian untuk meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak.
Capsaicinoids telah terbukti mengurangi nafsu makan dan asupan kalori.
Dilansir dari Express, Rabu 18 April 2018 lalu, sebuah penelitian yang berjudul “Bisakah capsaicinoids membantu mengontrol berat badan? Ulasan sistematis dan meta-analisis data asupan energi” menyimpulkan terkait hal ini.
Yaitu temuan meta-analisis menunjukkan bahwa konsumsi capsaicinoid setiap hari dapat berkontribusi terhadap kontrol berat badan melalui pengurangan asupan energi.
Selanjutnya, capsaicinoids memiliki potensi sebagai alat bantu penurunan berat badan alami jangka panjang.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesity Open Access menemukan bahwa ekstrak dari cabai merah dapat mengurangi kalori.
Dalam studi tersebut, para peneliti memantau 40 orang dewasa yang sehat. Studi ini juga menunjukkan bahwa dosis rendah capsaicinoids atau ekstrak cabai merah dapat meningkatkan laju metabolisme yang setara dengan membakar 116 kalori per hari.
Ini berarti satu pon lemak hilang selama 30 hari.
“Penuaan tidak dapat dihindari, tetapi itu tidak berarti kita tidak bisa menjadi peserta aktif dalam mengontrol berat badan kita dengan bertambahnya usia,” ujar Abhijit Bhattacharya, Presiden dari OmniActive Health Technologies Ltd., produsen Capsimax.(M1)***