Tarawih Keliling, Farhan Lega Semangat Gotong Royong dan Kebersamaan Warga Bandung Tetap Kuat
KOTA BANDUNG (METRUM) – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengingatkan pentingnya kebersamaan dalam membangun Kota Bandung. Hal ini ia sampaikan dalam kegiatan Tarawih Keliling yang digelar di Masjid Miftahul Jannah, RW 10, Kelurahan Cipadung Kulon, Kota Bandung pada Jumat 14 Maret 2025.
Bandung – Meskipun Kota Bandung menghadapi berbagai tantangan, semangat gotong royong masyarakat tetap terjaga. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Bandung, Farhan, dalam sambutannya.
“Saat saya dan Pak Wakil terpilih, kami menyadari besarnya harapan masyarakat terhadap kepemimpinan kami. Namun, setelah dua minggu menjalankan pemerintahan, kami semakin merasakan bahwa kebersamaan dan semangat gotong royong di Kota Bandung sangat luar biasa. Ini mencerminkan rasa memiliki yang tinggi terhadap kota ini,” ujar Farhan.
Ia menegaskan bahwa kepemimpinan di Kota Bandung bukan hanya tanggung jawab dua orang pemimpin, melainkan bersifat kolektif. Seluruh elemen, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), aparat kewilayahan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), hingga masyarakat, memiliki peran penting dalam membangun kota.
Farhan juga mengungkapkan kegembiraannya melihat antusiasme warga dalam beribadah. “Saya senang melihat Masjid Miftahul Jannah tetap ramai, meskipun ini sudah malam Tarawih ke-15. Ini membuktikan tingginya semangat ibadah warga Bandung. Mari kita satukan hati, pikiran, dan tenaga untuk bersama-sama mengatasi berbagai tantangan yang ada di kota ini,” tambahnya.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Miftahul Jannah, Alan Suherlan, menjelaskan bahwa masjid ini bukan hanya menjadi pusat ibadah bagi warga sekitar, tetapi juga bagi para musafir.
“Karena lokasinya yang strategis di pinggir jalan, banyak orang yang singgah untuk salat di sini. Saat Zuhur saja, jumlah saf bisa mencapai empat baris, dan semakin bertambah pada waktu salat lainnya,” jelas Alan.
Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Miftahul Jannah juga aktif mengadakan kajian keagamaan melalui berbagai program, seperti Jihad (Ngaji dina Poe Ahad), Jimat (Ngaji dina Malam Jumat), dan Jibeh (Ngaji dina Kabeh Poe).
Semangat kebersamaan ini diharapkan dapat terus terjaga, sehingga Kota Bandung dapat menjadi kota yang unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis bagi seluruh warganya. (M1)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.