METRUM
Jelajah Komunitas

Tiga Cara Meningkatkan Konsentrasi Belajar

SALAH satu hal yang paling diperlukan untuk sukses dalam mempelajari sesuatu dan mengerjakan pekerjaan dengan sukses adalah daya konsentrasi. Jika kita memiliki konsentrasi kuat terhadap suatu hal, otomatis fokus untuk mengerjakan hal tersebut akan lebih tinggi. Hasilnya, bisa diselesaikan dengan lebih cepat dan lebih baik.

1. Sediakan waktu khusus untuk melamun

Salah satu hal yang paling rawan dalam membuyarkan konsentrasi adalah kebiasaan untuk melamun. Lamunan bisa dengan mudah menghancurkan konsentrasi dan mood untuk bekerja yang sudah kita ciptakan. Jangan salah, aktivitas ini juga cukup memakan banyak waktu, bahkan bisa juga menimbulkan rasa malas yang membuat kita menunda pekerjaan.

 Dengan menyediakan waktu khusus untuk melamun, misalkan setengah jam sebelum tidur; otak kita akan mendapat waktu khusus untuk beristirahat. Akibatnya, saat harus fokus, kemungkinan untuk terbawa dalam lamunan akan menjadi lebih kecil.

2. Meditasi

Meditasi (Yoga Journal).*

Salah satu latihan ringan yang paling mudah untuk meningkatkan konsentrasi adalah dengan cara bermeditasi. Ingat, konsep utama dalam meditasi bukanlah “mengosongkan pikiran”, namun “memusatkan pikiran terhadap satu hal tertentu”. Jika anda bisa melakukan meditasi yang tepat dan membuatnya menjadi kebiasaan, maka anda pun akan lebih mudah berkonsentrasi.

3. Kerjakan sesuatu di meja kerja, jangan dari tempat tidur

Terutama jika anda melakukan berbagai aktivitas yang menuntut konsentrasi tinggi dari rumah anda. Cobalah untuk melakukannya di tempat yang sesuai. Jangan membiasakan diri untuk belajar di tempat tidur, karena akan lebih banyak stimulus yang membuat konsentrasi anda terpecah. Begitu pula saat membalas email bisnis atau hal-hal resmi lainnya, lakukanlah di meja kerja atau meja belajar.

Oleh karena itu, anda harus memastikan bahwa meja tempat anda mengerjakan berbagai hal penting memiliki kondisi yang kondusif. Cari kursi yang nyaman, namun kondusif untuk melakukan pekerjaan serius.  Perhatikan pula masalah penerangan dan sirkulasi udara. (Yudi Kurnia/JT)***

komentar

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.